Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC Vegas 39 - Menanti Amukan Korban Rencana UFC Mematikan Satu Divisinya

By Fiqri Al Awe - Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Jagoan UFC, Matheus Nicolau (kanan). (INSTAGRAM/MATHEUSNICOLAUMMA)

JUARA.NET - Kembali bergabung usai sempat didepak, jagoan sangar asal Brasil, Matheus Nicolau, bakal manggung dalam seri duel UFC Vegas 39.

Seri bentrokan UFC Vegas 39 pada ujung pekan nanti (10/10/2021) waktu Indonesia agaknya bakal sajikan pertarungan-pertarungan yang ganas. 

Selain tampilnya jagoan cantik, Mackenzie Dern, UFC Vegas 39 juga menyajikan duel petarung buangannya, Matheus Nicolau.

Rencananya Matheus Nicolau disabung dengan jagoan kelas terbang UFC lainnya, Tim Elliott.

Jelang pertarungan UFC Vegas 39, Matheus Nicolau digelayuti rasa optimistis.

Jagoan ganas yang sempat dibuang UFC pada tahun 2018 ini berharap penampilannya bagus pada jadwal tarung besok.

"Persiapan saya bagus, merasa bagus dalam kamp pelatihan," kata Matheus Nicolau kepada Juara.net dalam wawancara eksklusif via Zoom pada Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Mental Rusak karena UFC, Raja Baru Kelas Terbang Jadi Gemar Siksa Orang

"Saya mendapatkan semua yang saya butuhkan selama latihan."

"Penurunan berat badan juga berjalan lancar."

"Saya harap bisa menyelesaikan semua persiapan ini dengan penampilan yang baik nanti," imbuh jagoan UFC berusia 28 tahun itu.

Menilik masa lalu, pemecatan Nicolau oleh UFC pada tahun 2018 memang cukup pelik.

Bagaimana tidak? Nicolau dipecat padahal memiliki rekor bertarung tiga kali menang dan hanya sekali kalah.

Berkaca dari pemecatan tersebut, Nicolau merasa jika UFC hanya tidak menyukai gaya bertarungnya.

Selain itu Nicolau juga menduga pemecatannya berakar dari keinginan UFC untuk mematikan salah satu divisinya, yakni kelas terbang.

"Saya pikir itu keputusan yang diambil UFC karena mereka waktu itu tidak menyukai gaya saya," tutur Nicolau.

Baca Juga: Nebeng Manusia Senapan Mesin UFC, Mangsa Terakhir Islam Makhachev Dapat Jatah Ngamuk Lagi

"Apalagi sepertinya UFC ketika itu memang ingin menghilangkan kelas terbang."

"Mereka menyingkirkan semua petarung yang kalah dan kontraknya habis."

"Mungkin saya hampir bersamaan dengan Brandon Moreno waktu dikeluarkan dari UFC, kalau tidak salah saya lebih dulu," imbuhnya mengenang.

Terlepas dari hal itu, Nicolau sadar bahwa kelas terbang kini bukan lagi kelas "anak tiri" UFC.

Bahkan tahun ini kelas tersebut memperlihatkan kondisi terbaiknya.

"Dengan segala yang terjadi akhir-akhir ini, terutama waktu Henry Cejudo mengalahkan TJ Dillashaw, saya pikir Cejudo membantu tetap menghidupkan divisi ini," ungkap Nicolau.

"Sekarang saya rasa kelas terbang berada dalam kondisi terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir."

"Divisi yang menarik dengan banyak penantang yang bagus," tutupnya.

Baca Juga: Kalahkan Raja Kelas Bulu UFC, Henry Cejudo Tak Mau Ikuti Jejak Legenda Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P