Takaaki Nakagami Sebut Ducati Bikin Balapannya di MotoGP Aragon 2021 Susah

By Fiqri Al Awe - Selasa, 14 September 2021 | 11:15 WIB
Pembalap MotoGP dari tim Idemitsu Honda LCR, Takaaki Nakagami. (MotoGP)

JUARA.NET - Pembalap dari tim Idemitsu Honda LCR, Takaaki Nakagami, membuat klaim menarik usai melibas MotoGP Aragon 2021.

Finis di posisi ke-10 adalah hasil MotoGP Aragon 2021 terbaik yang dapat diamankan Takaaki Nakagami, Minggu (12/9/2021) di Sirkuit MotorLand, Spanyol.

Takaaki Nakagami tentu layak bersyukur atas hasil MotoGP Aragon 2021 yang ia dapatkan tersebut.

Pasalnya, pembalap Honda lainnya tampil tak kalah kelimpungan.

Praktis hanya Marc Marquez yang menggila hingga sukses mencuri podium pada MotoGP Aragon 2021.

Menariknya, baru-baru ini Takaaki Nakagami menyibak sebuah klaim yang mengejutkan.

Mencari dalang penyebab hasil kurang baik di MotoGP Aragon 2021, Takaaki Nakagami menyebut tim rival, Ducati, telah membuatnya mengalami kesulitan saat balapan.

Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2021 - Battle dengan Marc Marquez! Murid Valentino Rossi Akhirnya Pecah Telur

"Tekanan ban berada dalam kisaran toleransi, ini kemungkinan besar karena motor Ducati milik Enea Bastianini," bedah pembalap MotoGP asal Jepang tersebut dilansir Juara.net dari Speedweek.

"Kenyamanan saya sungguh buruk."

"Kemudian semua terasa lebih baik saat saya berada di belakang Fabio Quartararo."

"Dengan demikian, Anda dapat mengatakan bawah Ducati membuat balapan terasa sulit untuk saya," imbuh Nakagami.

Untuk MotoGP Aragon 2021 sendiri, Nakagami sejatinya memang tidak muluk-muluk mengincar podium.

Namun, setidaknya ia berharap dapat mengamankan tempat ke-6 atau paling tidak ke-7.

"Kecepatan kami sebenarnya cukup bagus," katanya.

"Saya tak ingin bicara soal podium. tetapi paling tidak top 6 atau 7 akan sangat baik bagi kami."

Baca Juga: Pulang Tak Bawa Poin di MotoGP Aragon 2021, Johann Zarco Kena Mental

"Dalam keadaan ini, saya kecewa dengan kecepatan saat balapan dan masalah-masalah yang ada," imbuh pembalap MotoGP kelahiran tahun 1992 tersebut.

Terlepas dari hal itu, Enea Bastianini bersama Ducati memang tampil ganas pada seri di Motorland akhir pekan lalu.

Mulai balapan dari tempat ke-9, Enea Bastinini sukses menjadi pembalap ke-6 yang menyentuh garis finis.

Kemenangan di Aragon tentu membuat Bastianini kian optimistis mengobrak-abrik kelas MotoGP.

"Yang dapat saya bilang adalah itu seri balapan yang luar biasa," ungkap Bastianini usai seri balap di Aragon.

"Saya memahami MotoGP lebih baik dan semakin baik lagi," sambungnya.

Baca Juga: Enea Bastianini Tak Sabar Kembali Membalap untuk Fausto Gresini di MotoGP 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)