Tolak Balapan Motor, Danilo Petrucci Resmi Banting Setir Jadi Pembalap Mobil

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 11 September 2021 | 06:00 WIB
Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, setelah balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020). (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Masa depan pembalap veteran MotoGP, Danilo Petrucci, akhirnya menemukan kepastian dengan banting setir jadi pembalap mobil Reli Dakar.

Danilo Petrucci menolak tawaran untuk membalap di kompetisi WSBK atau Superbike demi satu tujuan.

Tujuan tersebut adalah Danilo Petrucci akan banting setir menjadi pembalap mobil Reli Dakar.

Namun, Danilo Petrucci harus menyelesaikan sisa balapan MotoGP 2021 bersama KTM sebelum resmi membalap dengan mobil di Reli Dakar.

Pihak KTM yang pertama kali memberikan penawaran untuk Danilo Petrucci membalap di Reli Dakar dan menjadikannya sebagai brand ambassador di Italia.

Saat menjadi pembalap mobil Reli Dakar, Danilo Petrucci akan ditemani Toby Price, Matthias Walkner, dan Kevin Benavides sebagai rekan satu timnya.

Pada bulan November nanti, Danilo Petrucci berencana akan memulai latihannya sebagai pembalap Reli Dakar di Abu Dhabi dan akan mempelajari segala peraturan kompetisi balapan.

"Kami akan memulai segera, dalam dua bulan saya memulai balapan terakhir saya di MotoGP pada seri balapan Valencia," kata Danilo Petrucci dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Bisa Comeback, Andrea Dovizioso Harusnya Berterima Kasih pada Pembalap Ini

"Kemudian saya ingin membalap di Reli Dakar yang akan dimulai pada bulan Januari di Arab Saudi."

"Tujuan utama saya adalah mengakhiri MotoGP 2021 kemudian di sana akan ada banyak hal yang perlu dikerjakan," jelas Petrucci.

Meski memiliki pengalaman banyak di dunia balap motor, balapan di lintasan tanah masih menjadi hal yang sulit untuk Danilo Petrucci.

Maka dari itu, Petrucci sudah berlatih cukup lama dengan mobil balap enduro dan sudah pernah berpartisipasi dalam kejuaraan reli nasional.

"Terdapat masalah yang terjadi sebaliknya, Anda perlu menutup gas. Tahap yang paling normal ada di Andalusia, lalu ada di Maroko, Mongolia, Kazakstan," lanjut Petrucci.

"Di sana Anda bisa melaju secepat yang Anda mau, tetapi jika kehilangan sebuah laporan singkat, Anda akan kehilangan setiap saat dan bisa tersesat secara geografis."

"Saya belum pernah membalap di padang pasir terbuka, di sana Anda harus membalap dengan sebuah kompas."

"Anda harus menghindari bukit pasir, bukit, pohon, batu, dan hal itu akan sangat menantang," pungkas Danilo Petrucci.

Baca Juga: MotoGP Beda, Danilo Petrucci sampai Curhat dengan Valentino Rossi

Dengan begini MotoGP bakal kehilangan dua pembalap veterannya di akhir musim 2021, yakni Valentino Rossi dan Danilo Petrucci.

Selama 8 tahun sebagai pembalap di MotoGP, Danilo Petrucci tercatat sudah pernah membela Ducati dengan 4 tahun bersama tim satelit Pramac Racing.

Petrucci membalap bersama Ducati selama dua tahun di mana dia berhasil meraih kemenangan di seri MotoGP Mugello 2019 dan Le Mans 2020.

Namun, karena regenerasi pemabalap yang dilakukan Ducati, pada MotoGP 2021 Danilo Petrucci harus tersingkir dan membela KTM.

Baca Juga: Kejar 10 Besar pada Sisa Balapan Musim Ini, Iker Lecuona Targetkan Bertahan di MotoGP

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)