UFC 268 - Tempat Sudah Dicuri, Justin Gaethje Bahagia Bisa KO Michael Chandler

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 3 September 2021 | 18:30 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje. (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Justin Gaethje. mengatakan bahwa dia bahagia jika bisa membuat KO Michael Chandler yang dianggap sudah mencuri tempatnya.

Justin Gaethje dipastikan akan kembali berduel setelah setahun absen dari oktagon.

Gaethje terakhir berduel pada dalam gelaran UFC 254 yang berlangsung pada 24 Okober 2020 dengan melawan Khabib Nurmagomedov.

Pada duel itu, petarung berjulukan The Highlight kalah dengan kuncian triangle choke di ronde kedua.

Setalah itu Justin Gaethje bak diluputkan dari duel-duel di divisinya.

Saat UFC berencana menggelar duel perebutan titel tak bertuan kelas ringan, Gaethje sebenarnya merupakan kandidat kuat untuk masuk pertarungan itu.

Justin Gaethje adalah petarung yang saat itu duduk di ranking dua di kelas ringan, sedangkan Dustin Poirier yang merupakan peringkat satu telah memilih duel trilogi melawan Conor McGregor.

Baca Juga: Bentrokan Korban Ke-29 Khabib dan Conor McGregor Nol Persen Terjadi

 

Akan tetapi, di luar dugaan, UFC malah memilih mengadu Charles Oliveira dan Michael Chandler, yang merupakan dua petarung yang peringkatnya berada di bawah ranking Gaethje.

Kekesalan Justin Gaethje tentu lebih tertuju kepada Michael Chandler ketimbang Charles Oliveira.

Hal ini tidak lepas dari status Chandler yang tergolong sebagai petarung baru di UFC.

Beruntung bagi Gaethje bahwa dia kini bisa menumpahkan kekesalannya atas Chandler itu dalam duel di UFC 268.

Dalam wawancara dengan SiriusXM, Gaethje berkata bahwa dia akan senang jika bisa membuat KO Chandler dalam duel nanti.

"Saya berada di peringkat 2 sekarang dan saya kalah dari petarung yang pensiun setelah dia menaklukkan saya," kata Justin Gaethje.

"Mereka lalu membuat duel perebutan gelar dengan Chandler dan Oliveira,” kata Gaethje.

Baca Juga: Akui Naksir Berat, Justin Gaethje Tak Mau Coba-coba Lawan Jagoan UFC Ini

 

"Anda tahu, saya tidak bisa mengatakan banyak hal tentang Oliveira yang memang seharusnya di sana."

"Dia telah ada di sana untuk waktu yang lama. Tetapi, Chandler seharusnya tidak pernah ada dalam pertarungan di UFC 262 itu."

"Hal itu terasa pahit bagi saya. Pada akhirnya, saya senang bahwa saya bisa membuat KO petarung yang mengambil tempat saya."

"Jadi, ya, ini kesempatan bagus buat saya," pungkas mantan juara interim kelas ringan UFC ini seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com.

Jika sukses mengalahkan Si Besi, Justin Gaethje akan menjadi kandidat kuat penantang juara.

Meskipun begitu, jika menang sekali pun, Gaethje baru bisa masuk duel perebutan titel tahun depan.

Pasalnya, UFC sudah memutuskan akan menyabung sang raja divisi, Charles Oliveira, dengan Dustin Poirier pada akhir tahun ini.