JUARA.NET - Direktur Teknis HRC, Takeo Yokoyama, berkomentar soal Marc Marquez yang jadi satu-satunya pembalap MotoGP dari tim Honda yang kenakan senjata baru.
Meski baru muncul pada seri ke-3, Marc Marquez kini tengah memimpin para pembalap Honda di klasemen sementara MotoGP 2021.
Mengoleksi 59 poin, Marc Marquez bahkan tampil luar biasa pada seri MotoGP Jerman 2021 beberapa waktu lalu.
Datang usai hattrick did not finished (DNF) atau tak lanjutkan balapan, Marc Marquez keluar sebagai juara di MotoGP Jerman 2021 yang merupakan favoritnya.
Menariknya, Marc Marquez jadi satu-satunya pembalap Honda yang kenakan senjata baru pada seri MotoGP di Austria lalu.
Untuk diketahui, tim Honda di MotoGP memang membawa senjata baru berupa sasis atau bagian kerangka motor.
Belakangan, Bos Honda Racing Coorperation atau HRC, Takeo Yokoyama, membeberkan cerita di balik senjata baru timnya tersebut.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Sirkuit Bisa Bikin Banyak Pembalap Lebih Kuat, Marc Marquez Siaga
Takeo Yokoyama tentu saja mengakui bahwa hanya Marc Marquez pembalap MotoGP yang kenakan sasis baru Honda.
Meski begitu, hal ini tidak menunjukkan bahwa Honda menganaktirikan pembalap lainnya.
Pembuatan sasis yang terbilang rumit serta jadwal yang mepet menjadi alasan Honda baru bisa menghadirkan satu unit.
"Benar bahwa hanya Marc (Marquez) yang memakai sasis baru," beber Yokoyama dilansir Juara.net dari Motosan.
"Kami membuatnya pada jeda musim panas lalu."
"Kami hanya punya waktu lima pekan. Mendesain serta memproduksi sasis dalam waktu lima pekan bukan perkara enteng. Maka dari itu kami hanya membawa satu," imbuhnya.
Setelah menimbang-nimbang, pada akhirnya pilihan Honda jatuh kepada pembalap MotoGP berjulukan Baby Alien tersebut.
"Kami berpikir siapa pembalap yang bakal mencobanya pertama kali," kata Yokoyama.
Baca Juga: Marc Marquez Gantikan Sosok Valentino Rossi, Begini Kata Bos MotoGP
"Pada kasus ini, kami memutuskan memilih Marc karena konsep dari sasis baru itu," tambahnya.
Mengakui bahwa Honda masih punya segudang pekerjaan rumah pada MotoGP 2021, Yokoyama agaknya tak muluk-muluk mencari tempat pertama.
Ia bahkan lebih berfokus dalam mengembangkan motor dan melakukan pengetesan secara berkala.
"Karena masalah yang kami hadapi, kami memperkenalkan banyak sekali komponen baru," ungkapnya.
"Kadang komponen tersebut lebih cocok di satu orang pembalap, kadang di pembalap lainnya."
"Tetapi, kami semua setuju untuk lebih banyak melakukan tes daripada bertarung demi posisi pertama," tutup Yokoyoma.
Baca Juga: Kemampuan Fisik Terbatas, Marc Marquez Mustahil Buat Keajaiban