Belum Jadi yang Terbaik, Ciryl Gane Tolak Pujian Setinggi Langit Bos UFC

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 9 Agustus 2021 | 15:30 WIB
Petarung kelas berat UFC, Ciryl Gane. (TWITTER @CIRYL_GANE)

JUARA.NET - Juara interim kelas berat UFC, Ciryl Gane, menolak pujian dari Dana White karena dirinya belum merasa menjadi jagoan terbaik di dunia.

Pada gelaran UFC 265, Minggu (8/8/2021) WIB di Houston, Ciryl Gane berhasil menjadi sorotan banyak pihak.

Pasalnya, Ciryl Gane berhasil mengalahkan Derrick Lewis melalui TKO di ronde ke-3 pada gelaran UFC 265.

Kemenangan itu membuat Ciryl Gane berhasil menjadi juara UFC pertama yang berasal dari Prancis meski cuma mendapatkan sabuk juara interim.

Menyajikan duel yang luar biasa untuk memperebutkan sabuk juara interim, Ciryl Gane bahkan dipuji setinggi langit oleh Presiden UFC, Dana White.

White mengatakan kontes tersebut merupakan duel antara dua jagoan terbaik kelas berat di dunia.

Pasalnya, Gane merupakan jagoan kelas berat UFC yang hingga saat ini belum terkalahkan.

Sementara itu, Derrick Lewis merupakan jagoan yang memiliki rekor mengerikan yakni meraih 20 kemenangan melalui KO.

Baca Juga: Masalah buat Francis Ngannou, Belum Pernah Ada Jagoan Kelas Berat Seperti Ciryl Gane

Namun, rekor Lewis tersebut tidak bertambah setelah kalah melalui TKO dari Gane di UFC 265.

Kemenangan Ciryl Gane membawa jagoan asal Prancis ini bakal bersua mantan rekan satu timnya, yakni Francis Ngannou, sang juara kelas berat UFC.

Mengenai komentar sang bos UFC yang menyebut dirinya merupakan salah satu jagoan kelas berat terbaik di dunia, jagoan berjulukan Bon Gamin ini secara rendah hati menolak julukan tersebut.

Ciryl Gane merasa dirinya belum menjadi jagoan kelas berat MMA terbaik di dunia karena belum bisa menjuarai dan mendominasi divisi para monster UFC.

Jika dirinya berhasil mengalahkan Francis Ngannou dan merebut sabuk juara kelas berat UFC, Ciryl Gane baru bisa menerima pujian dari bos UFC tersebut.

"Saya tidak ingin mengatakan itu karena takhta juara masih diduduki oleh Francis Ngannou dan saya masih perlu menghadapi jagoan-jagoan lain di kelas berat untuk bisa menjadi yang terbaik," kata Ciryl Gane dikutip Juara.net dari MMANews.

"Untuk menyandang status tersebut, saya memerlukan waktu beberapa tahun untuk membuktikannya."

Baca Juga: Segera Perang Saudara, Francis Ngannou Akui Kehebatan Ciryl Gane

"Setelah itu mungkin saya akan mengatakan: 'Ya, saya yang terbaik di kelas berat di dunia'," pungkas Gane.

Tetapi, sebutan yang terbaik di kelas berat untuk Ciryl Gane tampak bukan mengada-ada karena statistik Bon Gamin di UFC menunjukkan demikian.

Gaya pertarungan yang dimiliki Ciryl Gane tampak lebih lengkap.

Hal itu terlihat dalam variasi jenis kemenangannya yang menunjukkan Gane merupakan ancaman besar untuk Ngannou sebagai raja kelas berat UFC.

Bisa dipastikan duel Ciryl Gane vs Francis Ngannou nanti bakal menjadi pertarungan penentuan siapa jagoan kelas berat terbaik di dunia.

Baca Juga: Hasil UFC 265 - Robohkan Raja KO, Ciryl Gane Raja Kelas Berat Interim

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)