Kota Payah! Justin Gaethje Ragu UFC 268 Bakal Terhelat di New York

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 7 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Justin Gaethje yang melakukan sesi pengukuran berat badan di UFC 254 (www.instagram.com/p/CGr5IrupJ9Q/)

JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Justin Gaethje, merasa ragu UFC 268 bakal terhelat di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.

Kelas ringan UFC tampaknya bakal menghelat duel akbar dengan mempertemukan jagoan-jagoan papan atasnya di pengujung tahun.

UFC berencana mempertemukan penantang ranking 4 kelas ringan, Michael Chandler, dengan peringkat 2, Justin Gaethje.

Rencananya laga Michael Chandler vs Justin Gaethje bakal mentas dalam gelaran UFC 268 pada 6 November 2021 mendatang di Madison Square Garden, New York.

Akan tetapi, peraturan baru dari dewan kota New York membuat duel tersebut terancam batal terhelat di Madison Square Garden.

Pasalnya, dewan kota New York mengeluarkan peraturan baru mengenai pencegahan penyebaran COVID-19.

Semua orang yang datang ke kegiatan seperti makan di tempat di restoran serta event kebugaran dan hiburan yang berlangsung di dalam ruangan harus menunjukkan bukti sudah menerima vaksin.

Tentu hal itu merupakan masalah untuk UFC dengan rencana bakal menghelat UFC 268 di Madison Square Garden, yang mana merupakan arena di dalam ruangan.

Baca Juga: Faktor Wajah Buat Peninju Terkeras Khabib Mau Tonjok Michael Chandler

Oleh sebab itu, Justin Gaethje merasa ragu bahwa gelaran UFC 268 bakal terhelat di Madison Square Garden, New York.

"Saya rasa gelaran itu tidak akan terjadi di kota New York," kata Justin Gaethje dikutip Juara.net dari BJPenn.

"Saya pikir itu akan terhelat di Texas atau suatu tempat, di suatu tempat yang jauh lebih baik daripada di New York."

"Kota New York sangat payah, Di mana saja selain tempat itu dan kami akan baik-baik saja," jelas Justin Gaethje.

Sampai sekarang belum ada kabar mengenai aturan ini akan membuat UFC batal menghelat pertarungannya di New York atau tidak.

Tetapi, sebelum Justin Gaethje meragukan UFC 268 bakal terhelat di New York, lawannya, Michael Chandler, sudah lebih dulu memiliki pemikiran yang sama dengan mengatakan dirinya tidak ingin divaksin pada 6 November.

Kabar mengenai aturan ini sendiri sudah diterima oleh bos UFC, Dana White, dengan mengambil sikap tidak akan memaksa jagoan-jagoannya menerima vaksin COVID-19.

"Saya tidak akan memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu pada tubuh mereka," kata Dana White kepada TSN.

"Jika Anda mau divaksin, silakan. Jika tidak, silakan. Itu pilihan Anda."

Baca Juga: Belum Mau Divaksin, Duel Michael Chandler Lawan Justin Gaethje di UFC 268 Terancam

Dana White dan UFC sendiri sudah mempertimbangkan tempat lain jika UFC 268 mengalami kendala karena aturan tersebut.

Rencananya UFC 268 bakal kembali terhelat di Las Vegas, namun hal itu masih merupakan opsi jika UFC mengalami hambatan di New York.

"Rencananya adalah New York, tetapi kalau New York tidak mengizinkan, saya akan memindahkannya," pungkas Dana White.

UFC 268 sendiri rencananya bakal menghelat pertarungan antara Kamaru Usman vs Colby Covington jilid 2 sebagai laga utama.

Kemudian ada laga comeback Luke Rockhold di kelas menengah UFC dengan menghadapi jagoan sangar UFC Vegas 33, Sean Strickland.

Baca Juga: Cuma Versi Lain Korban Petinju YouTuber, Michael Chandler Kewalahan Tangani Justin Gaethje

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)