Meski Punya Kelemahan, Jack Miller Klaim Ducati Bikin Pembalap Lain Iri

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 29 Juli 2021 | 06:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller. (MotoGP)

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Jack Miller, mengklaim bahwa pembalap lain iri dengan pabrikannya meski dia sebut punya kelemahan.

Ducati menguntit tepat di belakang Yamaha dalam klasemen perancang mesin di MotoGP 2021.

Pabrikan asal Italia itu sukses menempatkan tiga pembalap dalam deretan 5 besar klasemen MotoGP 2021.

Hal itu cukup membuktikan bahwa motor-motor Ducati memang masuk jajaran elite.

Meskipun begitu, salah satu jagoan Ducati, Jack Miller, mengungkapkan bahwa pabrikannya itu mash memiliki kelemahan.

Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it, Jack Miller mengungkapkan kelemahan Ducati tersebut.

Pembalap Australia ini berkata bahwa Ducati memiliki kelemahan dalam handling.

"Setiap motor memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing."

Baca Juga: Ducati Buat Keputusan Benar Angkat Jack Miller dan Murid Valentino Rossi

 

"Tentu saja kami tidak memiliki handling terbaik kala mengubah arah."

Walau punya kelemahan dalam hal kendali, Miller mengungkapkan bahwa pembalap lain mengaku iri ketika berbicara soal Ducati.

Pasalnya, Ducati dikenal menjadi yang terhebat dalam hal akselerasi dan kekuatan.

"Namun, ketika Anda berbicara dengan pembalap lain, mereka semua iri dengan akselerasi dan kekuatan motor kami," lanjutnya.

"Anda harus bekerja dengan apa yang Anda miliki."

Jack Miller sendiri terbilang cukup andal dalam mengelola motor Ducati miliknya.

Hal ini dibuktikan dengan juara dua kali beruntun kala membalap di Jerez dan Le Mans serta saat ini menempati urutan kelima di klasemen kejuaraan dunia.

Baca Juga: Beda dari Marc Marquez, Jack Miller Cuma Main Aman meski Posisi Nyaman

 

Dalam menyambut paruh kedua MotoGP 2021, Miller bertekad untuk lebih banyak memenangi balapan dan mengurangi potensi crash

"Saya ingin bisa memenangi balapan lain, bahkan mungkin lebih dari satu," tuturnya.

"Bagaimanapun, saya ingin selalu berusaha untuk konstan, berusaha untuk tidak crash, dan melakukannya dengan baik di setiap GP," pungkas pembalap bernomor 43.