Tyson Fury Menolak Disebut Kambing Hitam Tertundanya Duel Trilogi

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 23 Juli 2021 | 15:00 WIB
Aksi Tyson Fury saat menganvaskan Deontay Wilder, Minggu (23/2/2020 (twitter.com/BleacherReport)

JUARA.NET - Petinju kelas berat, Tyson Fury, menyebut dirinya adalah orang terakhir yang patut disalahkan atas tertundanya trilogi melawan Deontay Wilder.

Duel trilogi Tyson Fury dan Deontay Wilder sejatinya bakal dihelat pada Sabtu (24/7/2021).

Akan tetapi, duel tersebut harus batal terselenggara karena Tyson Fury dikabarkan terinfeksi COVID-19 pada 8 Juli lalu.

Akibatnya, duel tersebut harus ditunda dan dijadwalkan ulang.

Dilansir Juara.net dari talkSPORT, duel ini kabarnya telah dijadwalkan ulang dan akan dihelat pada 9 Oktober mendatang dengan venue yang sama, T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Mengenai penundaan terselenggaranya duel ini, Tyson Fury angkat bicara dalam wawancara dengan MailSport.

Meski duel ini gagal lantaran dirinya yang terinfeksi COVID-19, Gypsy King menolak disebut sebagai pihak utama yang patut disalahkan.

Baca Juga: Tyson Fury Terinfeksi COVID-19 meski Sudah Vaksin, Duel Trilogi kontra Deontay Wilder Ditunda

 

Juara dunia tinju kelas berat versi WBC ini mengungkapkan biang sebenarnya penundaan trilogi tersebut.

"Saya orang terakhir yang harus disalahkan," kata Tyson Fury seperti dilansir Juara.net dari Dailymail.co.uk

"Saya tidak memiliki rombongan besar, tidak seperti kebanyakan juara dunia yang dikelilingi banyak orang yang menjilat dirinya."

"Sejak kembali ke kamp secara full time, saya tidak pernah ke mana pun selain ke rumah. Di sini saya hanya ke gym Top Rank. Tim saya juga tidak."

"Satu-satunya orang yang gerakannya tidak bisa saya kendalikan sepenuhnya adalah sparring partner saya, yang berganti."

"Mereka masuk dan keluar dari bubble dan semua orang tahu kota ini penuh dengan COVID."

"Saya menduga kami mendapatkannya dari salah satu di antara mereka," pungkas Fury.

Baca Juga: Gagal Hadapi Tyson Fury, Anthony Joshua Resmi Melawan Oleksandr Usyk

 

Klarifikasi Tyson Fury ini tak lepas dari pendapat calon lawannya, Deontay Wilder, yang menganggap dia tidak profesional dan tidak bertanggung jawab.

Fury juga tak lupa untuk membalas Deontay Wilder dengan menyebutnya lemah dalam hal mental.

Tyson Fury juga berniat untuk mengakhir duel mendatang dalam 5 ronde, yang berarti lebih cepat dari pertarungan sebelumnya yang selesai pada ronde ketujuh.