Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Monster Energy Yamaha, Maio Meregalli, membeberkan secara cuma-cuma akar dari penampilan luar biasa pembalapnya, Fabio Quartararo, pada MotoGP 2021.
Paruh pertama musim MotoGP 2021 berakhir, Fabio Quartararo berhasil menjalaninya dengan begitu indah.
Dari sembilan balapan MotoGP 2021 yang telah dihelat, Fabio Quartararo tampil bak kesetanan dengan hanya tiga kali luput dari podium.
Lebih mengerikan lagi, pembalap MotoGP berjulukan El Diablo atau Si Iblis itu memborong empat gelar juara yakni pada seri Doha, Portugal, Italia, dan terakhir Belanda.
Performa mentereng di MotoGP 2021 membawa Fabio Quartararo kini menguasai klasemen sementara.
Memetik 156 poin, setidaknya tempat Fabio Quartararo terbilang cukup aman mengingat pesaing terdekatnya, Johann Zarco, punya selisih 34 poin.
Soal rahasia penampilan luar biasa Fabio Quartararo di MotoGP 2021, Bos Yamaha, Maio Meregalli, agaknya tak terlalu pelit berbagi.
Baru-baru ini ia membocorkan penyebab pembalapnya tersebut tampil mentereng.
Baca Juga: Strategi Ini Bakal Dipakai Fabio Quartararo di Paruh Kedua MotoGP 2021
Yang pertama, Maio Meregalli tentu saja menyoroti motor YZR-M1.
Mendulang musim berat pada MotoGP 2020, Yamaha serius berbenah pada musim balap tahun ini.
Meregalli mengakui bahwa motor Yamaha tahun 2021 lebih cepat dan lebih konsisten ketimbang motor tahun lalu.
"Setelah musim yang suram, kami ingin membuat bekalan motor tahun 2021 lebih cepat dan lebih konsisten ketimbang tahun lalu," beber Meregalli dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Kami sebelumnya sungguh tersiksa di trek-trek ini. Saya pikir kami berhasil membuat peningkatan, buktinya kami menang cepat dalam sesi yang berkelok-kelok ini," imbuhnya.
Masih soal motor mereka di MotoGP, Meregalli juga menyoroti pengembangan dari Yamaha yang masih berlanjut.
"Kami juga dapat melanjutkan pengembangan," katanya.
"Sebagai contoh yakni pengembangan perangkat pembantu yang juga akan membantu kami," imbuh Meregalli.
Baca Juga: Waduh! Gara-gara Masalah Ini, Bakal Terjadi Gempa di MotoGP
Namun, Meregalli pada akhirnya menyoroti aktornya sendiri, yakni Quartararo yang berperan penting.
Kedewasaan yang kian terpupuk serta keinginan menang menjadi dua hal penting di balik keganasan Quartararo pada MotoGP 2021.
"Mungkin pada balapan pertama, dia (Quartararo) sedikit mengalami kesulitan karena tekanan yang dirasakan," beber Meregalli.
"Tetapi pada balapan kedua, semua berjalan baik dan ia langsung menang."
"Performanya sungguh kuat dan konsisten. Dia juga menang saat balapan berlangsung di trek basah, padahal ia tak suka membalap dalam kondisi trek semacam itu."
"Meski masih berusia 22 tahun, ia sungguh dewasa."
"Dia punya keinginan besar untuk menang, tetapi di saat yang sama ia dapat bersenang-senang dan membuat saya terkejut lagi," tutup sang bos Monster Energy Yamaha di MotoGP.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Umumkan Kapan Akan Pensiun dari MotoGP