Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, memaparkan strategi yang akan dia gunakan pada paruh kedua balapan MotoGP 2021.
Fabio Quartararo tengah menjadi penguasa pada paruh pertama balapan MotoGP 2021.
Sang pembalap Yamaha tercatat berhasil memenangi empat balapan dengan enam kali finis podium.
Total 156 poin yang sukses dikoleksi Fabio Quartararo pun bisa dibilang cukup aman dari kejaran pesaing terdekat, Johann Zarco, dengan selisih 34 poin.
Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, Fabio Quartararo memberikan komentarnya megenai kesuksesan di paruh pertama gelaran MotoGP 2021.
“Hal terpenting saat ini adalah saya ingin fokus pada diri saya sendiri,” kata Fabio Quartararo.
“Saya sudah melakukan hal itu sejak pembuka musim di Qatar.”
Baca Juga: Mesin Mirip, Juara Dunia 2020 Sebut Suzuki Lebih Ganas ketimbang Yamaha
“Saya mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari diri saya di setiap balapan.”
“Bahkan jika satu, dua, atau tiga lawan melewati garis finis di depan saya, saya tahu bahwa telah memberikan yang maksimal.”
Quartararo lalu ditanyai mengenai calon penantang terkuatnya pada balapan tahun ini.
Namun, pembalap Prancis itu lebih memilih untuk memberikan jawaban diplomatis dengan berkata semua pembalap cepat dan tidak ada lawan utama yang jelas.
“Banyak orang mengajukan pertanyaan ini kepada saya, tetapi kejuaraan dunia masih terbuka.” jawabnya.
“Menurut pendapat saya, semua orang cepat dan saya tidak ingin membuat kesalahan.”
“Ada banyak pembalap dan tidak ada lawan utama yang jelas.”
Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Kini Terpaksa Membalap seperti Binatang
Fabio Quartararo lantas membeberkan strategi yang bakal diaplikasikannya pada balapan paruh kedua MotoGP 2021.
Pembalap bernomor 20 berkata bahwa dia berniat untuk memulainya seperti dia melakoni balapan di seri pertama yang diselenggarakan di Qatar.
“Saya mengikuti balapan demi balapan, saya pikir itu cara terbaik,” ungkapnya.
“Tentu saja saya memiliki keunggulan yang baik di klasemen kejuaraan.”
“Tetapi kami harus memulai paruh kedua musim setidaknya seperti balapan pertama di Qatar,” pungkas pembalap kelahiran Nice.
Seperti yang diketahui, pada balapan seri pertama di Qatar, Fabio Quartararo tidak langsung keluar sebagai pemenangnya.
Pada balapan itu, Quartararo finis di urutan kelima dengan selisih 3 detik dari sang pemenang yang merupakan rekan setimnya kala itu, Maverick Vinales.
Barulah setelah itu pembalap 22 tahun ini tampil moncer dengan memenangi dua balapan beruntun.