Sempat Bikin Waswas, Conor McGregor Bantah Terkena Infeksi Staph

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 3 Juli 2021 | 23:00 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor, saat dinyatakan menjadi pemenang atas Donald Cerrone pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, 19 Januari 2020. (TWITTER.COM/UFC)

JUARA.NET - Bintang kelas ringan UFC, Conor McGregor, membantah dugaan penggemar bahwa dia terkena infeksi staph yang berada di lengan kirinya.

Conor McGregor dijadwalkan akan kembali beraksi di oktagon pada bulan Juli ini.

Jagoan berjulukan The Notorious dijadwalkan akan kembali menghadapi Dustin Poirier untuk ketiga kalinya dalam gelaran UFC 264 yang akan berlangsung pada Minggu (11/7/2021) WIB di Las Vegas.

Mengalami kekalahan di pertemuan kedua, Conor McGregor berniat membalas kekalahan kepada Dustin Poirier.

Demi bisa membalas kekalahan, Conor McGregor tampak benar-benar serius dalam menjalani latihannya.

Namun, pada salah satu unggahan foto Conor McGregor, para penggemar dibuat waswas dengan bekas luka yang terdapat pada lengan kiri sang jagoan.

Banyak penggemar menganggap luka tersebut adalah infeksi staph yang bisa mengancam laga trilogi berakhir gagal.

Pasalnya, Luis Smolka yang awalnya bakal bertanding menghadapi Sean O'Malley dalam kartu yang sama di UFC 264 terpaksa mundur akibat infeksi staph.

Baca Juga: Seorang Pembunuh! Conor McGregor Bakal Tumbang Lawan Oscar De La Hoya

Sebagai tambahan informasi, infeksi staph disebabkan oleh bakteri yang biasanya ditemukan pada kulit atau hidung.

Staph dapat menyebar di antara manusia dan sangat menular.

Gejala umum yang ditimbulkan biasanya muncul bisul dan ruam yang mengeluarkan cairan nanah.

Namun, infeksi tersebut bisa ditangani dengan memberikan antibiotik dan pengeringan luka.

Sempat dibuat waswas, akhirnya penggemar Conor McGregor bisa bernapas lega karena The Notorious mengatakan bekas luka tersebut bukan infeksi staph.

Conor McGregor melalui media sosial Twitter menjawab pertanyaan dari penggemar mengenai apakah bekas luka tersebut merupakan infeksi staph atau bukan.

McGregor mengatakan bekas luka tersebut adalah hasil dari latihan keras dengan menggunakan sikutnya.

"Bukan. Hanya latihan sikut merusak otak yang ganas," tulis Conor McGregor dikutip Juara.net dari BJPenn dan Twitter.

Baca Juga: UFC 264 - Tolak Perebutan Sabuk Juara, Dustin Poirier Akui Berjudi

Beruntung bekas luka tersebut bukan masalah besar untuk Conor McGregor.

Pasalnya, laga trilogi menghadapi Dustin Poirier menjadi penentuan nasib untuk jagoan asal Irlandia ini.

Masa depan Conor McGregor akan dilingkupi kabut tebal jika kembali kalah dari Dustin Poirier.

Ambisi McGregor menjadi juara kelas ringan UFC untuk kedua kalinya boleh jadi hanya akan menjadi angan-angan belaka jika menelan kekalahan lagi.

Maka dari itu, The Notorious bekerja keras dalam latihannya dan tampak begitu fokus demi memperpanjang asa untuk kariernya sebagai petarung UFC.

Baca Juga: Legenda UFC Sarankan Conor McGregor ke Tempat Khabib dan Hidup seperti Rocky

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)