Jagoan Rasialis Jadi Pilihan UFC, Michael Chiesa Dibuat Mencak-mencak

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 3 Juli 2021 | 13:15 WIB
Colby Covington (kiri) dan Kamaru Usman (kanan) pada UFC 245, Minggu (15/12/2019). (TWITTER.COM/ESPNSTATSINFO)

JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Michael Chiesa, dibuat mencak-mencak karena Colby Covington jadi lawan berikutnya bagiKamaru Usman.

Berada di peringkat ke-6 daftar penantang kelas welter UFC, Michael Chiesa akan kembali bertarung di oktagon pada 7 Agustus.

Michael Chiesa akan tampil dalam gelaran UFC 265 menghadapi Vicente Luque yang berada di peringkat ke-5.

Melalui pertarungan nanti, Michael Chiesa mencoba untuk menembus menjadi penantang di jajaran lima besar.

Berada di peringkat lima besar, Michael Chiesa berpeluang untuk menjadi penantang gelar juara kelas welter berikutnya.

Oleh sebab itu, Michael Chiesa merasa dirinya layak untuk mendapatkan kesempatan menantang Kamaru Usman dalam perebutan sabuk juara kelas welter UFC.

Namun, kesempatan tersebut sudah dipesan oleh Colby Covington sesuai dengan pernyataan Presiden UFC, Dana White.

Melalui podcast milik Michael Bisping, Michael Chiesa merasa Colby Covington tidak layak untuk mendapatkan duel ulang memperebutkan sabuk juara menghadapi Kamaru Usman.

Baca Juga: Kericuhan Dua Kelas Usai UFC 263 Bisa Dicegah dengan Takluknya Marvin Vettori

"Saya pikir siapa pun yang menang di antara kami dan Luque seharusnya menjadi lawan Kamaru Usman selanjutnya," kata Michael Chiesa dikutip Juara.net dari MMANews.

"Saya bahkan tidak ingin menyebut nama pria itu, karena Anda tahu siapa nama yang akan saya sebut selanjutnya."

"Saya tidak berpikir orang ini seharusnya mendapatkan kesempatan karena baru memenangi satu pertarungan dalam satu tahun dan duduk di pinggir arena," ujarnya.

Saking tidak terimanya Colby Covington mendapatkan kesempatan laga perebutan titel juara, Michael Chiesa tampak sangat membenci kehadiran antek Donald Trump tersebut.

"Memikirkan tentang apa yang dia katakan. Dia hanya berada di luar sana menyerang keluarga para petarung, menyerang keyakinan para petarung. Dia hanya duduk di luar arena dan membuat dirinya seperti seorang bajingan."

"Dia bahkan tidak menghasilkan banyak keuntungan dalam sebuah pertarungan. Dia pikir dia adalah jagoan yang menghasilkan pay-per-view terbesar, Colby Covington sialan."

Kebencian Michael Chiesa kepada Colby Covington memuncak dengan menyebut jagoan berjuluk Chaos ini sebagai manusia terburuk.

Baca Juga: Pertarungan Tak Layak, Kamaru Usman Cabik-cabik Jagoan Rasialis UFC

Michael Chiesa merasa sosok seperti dirinya, Vicente Luque, dan Leon Edwards seharusnya lebih layak menghadapi Kamaru Usman daripada Colby Covington.

Pasalnya, ketiga jagoan tersebut sudah berjuang melakoni banyak pertandingan untuk kembali meraih kesempatan laga perebutan sabuk juara kelas welter UFC.

"Saya pikir dia merupakan kompetitor yang tangguh, tetapi saya baru saja berpikir dia hanyalah manusia yang buruk," kata Michael Chiesa.

"Saya pikir petarung seperti saya, Luque dan Leon Edwards, orang-orang ini telah aktif bertarung dan mencoba untuk menjadi penantang nomor satu. Kami seharusnya diberi penghargaan dengan kesempatan untuk bertarung melawan sang juara."

"Seharusnya bukan seseorang yang kalah dan memenangi satu pertarungan serta hanya duduk di bangku penonton. Itu tidak cukup," pungkas Michael Chiesa.

 Baca Juga: Georges St-Pierre Bersabda, Kamaru Usman Jagoan Aktif Terbaik UFC

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)