UFC Bikin Sabuk Interim Kelas Berat, Francis Ngannou Disebut Sakit Hati

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 3 Juli 2021 | 08:00 WIB
Petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou. (TWITTER.COM/UFCBRASIL)

JUARA.NET - Pelatih Francis Ngannou, Eric Nicksick, mengatakan keputusan mengenai sabuk interim yang diambil UFC telah melukai hati sang raja kelas berat.

Berulang kali UFC dan Dana White menggembar-gemborkan bahwa Raja KO, Derrick Lewis, akan menjadi lawan berikutnya untuk Francis Ngannou.

Rencananya duel ulang antara Derrick Lewis vs Francis Ngannou akan dihelat pada bulan Agustus mendatang.

Namun, jadwal yang diajukan UFC mendapatkan penolakan dari Francis Ngannou dengan alasan bahwa duel tersebut berjarak terlalu dekat dengan pertarungan Si Predator sebelumnya.

Pertarungan terakhir Francis Ngannou adalah saat dia berhasil mengalahkan mantan juara kelas berat UFC, Stipe Miocic, dalam gelaran UFC 260 pada akhir bulan Maret lalu.

Menolak tampil pada bulan Agustus, Francis Ngannou dan tim lalu mengajukan untuk main pada bulan September.

Tak mau bersabar, UFC justru memutuskan untuk menghelat duel perebutan sabuk interim antara Ciryl Gane vs Derrick Lewis pada 7 Agustus.

UFC merencanakan duel Ciryl Gane vs Derrick Lewis akan tampil sebagai main event pada gelaran UFC 265.

Baca Juga: Jagoan Membosankan Ngeri, tetapi Takdir Raja KO vs Predator UFC Takkan Terganti