Bukan Melambat, Misteri Valentino Rossi Nirpoin di MotoGP 2021 Terpecahkan

By Fiqri Al Awe - Minggu, 13 Juni 2021 | 19:00 WIB
Pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi. (PETRONAS YAMAHA SRT)

JUARA.NET - Pembalap yang pernah berkompetisi di MotoGP dan WSBK, Alessandro Delbianco, membuat klaim menarik soal Valentino Rossi.

Total tujuh balapan sudah dihelat pada MotoGP 2021.

Pada dua seri balapan pembuka MotoGP 2021 di Qatar, pembalap gaek, Valentino Rossi, tampil langsung naik turun.

Sempat menyelesaikan balapan di tempat ke-12 pada seri pertama, Valentino Rossi terjun bebas pada seri kedua yang bertajuk MotoGP Doha 2021.

Tak berhenti sampai di situ saja, pembalap MotoGP berjulukan The Doctor ini bahkan tampil semakin mengenaskan pada seri di Portugal dan Spanyol.

Terakhir, Valentino Rossi memetik hasil DNF atau tidak melanjutkan balapan keduanya pada seri MotoGP Catalunya 2021.

Padahal, sebelumnya Valentino Rossi sempat menunjukkan hasil kompetitif pada balapan MotoGP di Prancis dan Italia.

Performa buruk Valentino Rossi tentu mengundang beragam komentar dari setiap insan MotoGP.

Baca Juga: Valentino Rossi Mustahil Pensiun, Tim Yamaha justru Terlihat Aneh

Tentu saja banyak yang beranggapan bahwa era Valentino Rossi di MotoGP sudah layak untuk diakhiri.

Menariknya, baru-baru ini pembalap Italia lainnya, Alessandro Delbianco, justru membuat klaim mengejutkan soal Valentino Rossi dan MotoGP 2021.

Pembalap yang pernah bertarung di MotoGP dan WSBK itu merasa bahwa hasil buruk Valentino Rossi bukanlah disebabkan oleh melambatnya The Doctor.

Menurut Alessandro Delbianco, memang level MotoGP 2021 yang semakin meningkat dan sulit untuk dikejar lagi oleh Valentino Rossi.

Bukan sekadar asal klaim, Delbianco juga memberikan argumen yang baik terhadap klaimnya tersebut.

"Valentino Rossi hanya kalah sembilan persepuluh saja dari pemenang balapan," kata Delbianco dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Benar dia (Valentino Rossi) saat ini berada di posisi ke-19 di klasemen, tetapi dia hanya kalah sembilan persepuluh (catatan waktu) dari yang paling kuat di dunia."

"Lima tahun yang lalu, ketika Anda kalah sembilan persepuluh detik dari posisi pertama, itu artinya Anda finis di posisi kedua atau paling tidak ketiga."

Baca Juga: Rekan Senegara: Pensiun Belum Tentu Buruk, Valentino Rossi!

"Ini bukan Valentino Rossi yang melambat, hanya level balapannya yang kian meningkat dalam hal yang baik tentunya," tutup Delbianco.

Ungkapan dari Delbianco jelas terdengar lebih menyenangkan ketimbang ungkapan lain yang sering tertuju pada Valentino Rossi belakangan ini.

Beberapa waktu yang lalu, pembalap yang pada MotoGP 2021 tak kebagian kursi, Andrea Dovizioso, juga mengomentari masalah karier Valentino Rossi.

Tak mengultimatum Valentino Rossi untuk segera berhenti dari MotoGP, Andrea Dovizioso memberikan sebuah petuah yang baik bagi rekan senegaranya tersebut.

"Pensiun bukanlah sesuatu hal yang buruk," ungkap Dovizioso soal pesannya pada Valentino Rossi.

Dengan desas-desus Valentino Rossi pensiun yang kian bergema, pembalap kelahiran Tavullia ini malah disangkut-sangkutkan dengan ajang WSBK.

Baca Juga: Pindah Haluan ke Superbike, Valentino Rossi Diprediksi Bakal Gacor

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)