Paulo Costa Ngambek soal Bayaran, Bos UFC: Seharusnya Jadi YouTuber!

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 8 Juni 2021 | 11:30 WIB
Petarung UFC yang mengancam bunuh Dana White andai tak dituruti masalah bayaran, Paulo Costa. (instagram.com/borrachinhamma)

JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, memberikan respons mengenai Paulo Costa yang ngambek soal bayaran sebagai petarung di laga utama.

Jagoan kelas menengah UFC, Paulo Costa, resmi mundur dari pertarungan menghadapi Jared Cannonier pada 21 Agustus mendatang.

Paulo Costa beralasan kecewa terhadap bayaran yang dia dapatkan dari UFC karena tidak selayaknya seperti petarung yang tampil di laga utama.

Jagoan berjulukan Borrachinha alias Si Penghapus juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menandatangani kontrak pertarungan.

Menurut Dana White, pernyataan Paulo Costa itu tidak benar.

"Saya tidak berpikir itu benar. Saya pikir dia telah menandatanganinya karena kami memperpanjang kontraknya untuk bertarung menghadapi Jared Cannonier," kata Dana White dikutip Juara.net dari BJPenn.

"Namun, dengarkan ini, jangan bertarung. Saya harus menawari Anda tiga duel dalam setahun."

"Ini adalah situasi saya dengan semua orang. Saya menawari Anda tiga pertarungan dalam setahun. Dia tidak harus bertarung, tidak masalah, jangan bertarung."

Dana White mengecam jika Paulo Costa tidak ingin bertarung karena masalah bayaran, seharusnya sang petarung menjadi YouTuber ketika masih berusia 13 tahun dan bukan menjadi seorang atlet MMA.

Kecaman ini merujuk kepada Jake Paul, yakni seorang YouTuber yang baru-baru ini beralih profesi sebagai petinju dan mendapatkan bayaran fantastis dari duelnya baru-baru ini.

Baca Juga: UFC Puyeng, Paulo Costa Susul Jon Jones Ngambek soal Bayaran

"Coba tebak? Anda seharusnya memulai channel YouTube ketika berusia 13 tahun dan membangun nama Anda kemudian bisa bertarung pada Sabtu malam," lanjut Dana White.

"Anda bukan seorang YouTuber, Anda seorang petarung dan inilah yang Anda lakukan untuk mencari nafkah atau tidak sama sekali. Semua terserah Anda."

Bos UFC ini juga mengancam Paulo Costa bahwa jagoan kelas menengah ini tidak berada dalam posisi yang bisa bernegosiasi untuk mendapatkan bayaran fantastis setelah tampil buruk di pertarungan terakhir.

Pada laga terakhir, Paulo Costa takluk telak saat menghadapi Israel Adesanya padahal dijagokan UFC dengan menerima gaji besar untuk merusak rekor tak terkalahkan sang juara kelas menengah.

TWITTER
Israel Adesanya mengalahkan Paulo Costa di UFC 253.

Jika Paulo Costa memutuskan untuk tetap ngambek perkara gaji, Dana White terlihat tidak ambil pusing dengan masalah tersebut.

White bahkan terkesan tak peduli dengan apa yang akan dilakukan Paulo Costa setelah merengek perkara gaji kali ini.

"Anda tidak berada di posisi untuk membicarakan bayaran gila setelah penampilan terakhir. Baik, Anda ingin bertarung atau tidak, hal itu tidak masalah."

"Jika tidak ingin bertarung, maka Anda bisa melakukan apa pun yang Anda inginkan. Ketika siap, Anda beritahu saya," pungkas Dana White.

Baca Juga: Paulo Costa Mau Melahirkan, Israel Adesanya Minta Jangan Diganggu

Rasa iri Paulo Costa mengenai bayaran muncul karena kehadiran bintang YouTube, Jake Paul dan Logan Paul, yang mendapatkan bayaran fantastis dari duel tinju mereka.

Hal itu semakin wajar ketika Paulo Costa sendiri hanya mendapatkan bayaran sekitar di bawah 350 ribu dolar AS atau setara 4,9 miliar rupiah.

Namun, mengingat Paulo Costa tampil jelek pada duel terakhir menghadapi Israel Adesanya dan diperburuk dengan alasan mabuk sebelum hari pertarungan.

Hal yang wajar jika UFC dan Dana White kemudian memberikan sikap tak peduli dan malah mengecam rengekan Paulo Costa mengenai permintaan gaji yang fantastis.

Baca Juga: Mengenaskan, Paulo Costa Memang Selama Ini Dibayar Receh oleh UFC 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)