UFC Puyeng, Paulo Costa Susul Jon Jones Ngambek soal Bayaran

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 6 Juni 2021 | 05:20 WIB
Melihat otot-ototnya, Paulo Costa seharusnya berlaga di kelas berat UFC. (TWITTER)

JUARA.NET - Alasan pengunduran diri petarung kelas menengah, Paulo Costa, dari jadwal UFC tampaknya telah terungkap. Seperti Jon Jones, Borrachinha juga ngambek soal bayaran.

Paulo Costa tadinya dijadwalkan menghadapi Jared Cannonier pada 21 Agustus mendatang.

Namun, pada Sabtu (5/6/2021), Paulo Costa mundur dari jadwal itu dan digantikan oleh Kelvin Gastelum.

Via media sosialnya, Paulo Costa tidak mengungkapkan alasan dirinya batal bertarung tetapi terang-terangan menyatakan frustrasi pada UFC.

Costa mengaku dia belum menandatangani kontrak untuk pertarungan melawan Cannonier.

Baca Juga: Paulo Costa Mundur Lagi dari Jadwal UFC, Kevin Gastelum Kembali Jadi Ban Serep

Dia juga mengaku tidak mencapai kesepakatan soal bayaran dengan UFC.

"Supaya jelas, saya tidak pernah menandatangani atau mengunci kontrak pertarungan ini," tulis Borrachinha di Twitter.

"Mengapa UFC mengumumkan pertarungan itu padahal belum ada penandatanganan kontrak? Saya juga bertanya-tanya."

Paulo Costa lanjut menyatakan dirinya merasa tidak dibayar dengan sepantasnya oleh UFC.

"UFC perlu membayar saya selayaknya seorang petarung utama yang tampil di laga utama."

Costa juga membawa-bawa situasi jagoan MMA yang ternyata mendapatkan uang dalam jumlah lebih besar saat bertarung dengan petinju YouTube.

Baca Juga: Palu Diketok! UFC Sabung Pesakitan Israel Adesanya dengan Gorila Pembunuh

"Para YouTuber menunjukkan hal yang memalukan dari bisnis ini."

Belakangan ini, petinju YouTuber Jake Paul memang memanas-manasi jagoan UFC soal bayaran mereka yang jumlahnya disebut tidak layak.

Costa terakhir kali bertarung di UFC 253 saat dia kalah dari Israel Adesanya dalam laga perebutan sabuk juara kelas menengah.

UFC dipastikan bakal puyeng dengan kejadian terbaru ini.

Sekali lagi ada jagoan elite mereka yang ngambek tidak mau bertarung karena merasa dibayar terlalu rendah.

Sebelum ini, jagoan terbaik UFC, Jon Jones, juga batal bertarung melawan raja kelas berat, Francis Ngannou, karena tidak tercapainya kesepakatan soal bayaran.