Demi Balas Dendam, Deontay Wilder Buat Fasilitas Pembunuhan Berlisensi

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 3 Juni 2021 | 06:45 WIB
Petinju kelas berat Deontay Wilder (kiri) menggandeng pelatih baru Malik Scott (kanan) jelang laga trilogi kontra Tyson Fury (24/4/2021) (INSTAGRAM.COM/BRONZEBOMBER)

JUARA.NET - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, benar-benar berniat menghabisi Tyson Fury dengan membangun fasilitas pembunuhan berlisensi.

Semula Tyson Fury yang memegang sabuk juara WBC dijadwalkan akan bentrok dengan Anthony Joshua sebagai juara kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO.

Pertemuan keduanya bakal dihelat pada 14 Agustus 2021 dan bertempat di Arab Saudi.

Namun, semua rencana tersebut buyar setelah Deontay Wilder muncul dengan membawa keputusan hakim arbitrase Amerika Serikat yang memenangkan tuntutannya.

Berdasarkan klausul kontrak Deontay Wilder, Tyson Fury harus melakukan pertarungan ketiga menghadapi mantan juara WBC tersebut selambat-lambatnya pada 15 September.

Pada akhirnya, duel Tyson Fury vs Anthony Joshua harus batal.

Gypsy King kini harus mengalihkan perhatiannya kepada Deontay Wilder dalam duel yang akan digelar pada 24 Juli 2021 dengan bertempat di Las Vegas.

Melalui pertarungan ketiga ini, Deontay Wilder mengusung misi balas dendam usai kalah dari Tyson Fury di pertemuan kedua.

Demi menghabisi Fury, baru-baru ini Wilder telah merilis beberapa video dirinya berlatih dengan pelatih baru, Malik Scott.

Baca Juga: Tyson Fury Tak Bisa Kabur, Deontay Wilder: Dia seperti Pecundang!