Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan juara kelas berat UFC, Stipe Miocic, tak terganggu kehadiran Jon Jones untuk mengambil alih duel ulang melawan Francis Ngannou.
Presiden UFC, Dana White, akhirnya benar-benar menyingkirkan Jon Jones dari laga perebutan sabuk juara kelas berat UFC tahun ini.
Meski sudah menjalani latihan yang begitu keras, Jon Jones akhirnya digantikan oleh Derrick Lewis untuk menghadapi Francis Ngannou.
Rencana awalnya, Jon Jones bakal kembali ke oktagon dengan naik ke kelas berat UFC.
Dana White berencana mempertemukan mantan juara kelas berat ringan itu dengan pemenang laga Francis Ngannou vs Stipe Miocic di UFC 260.
Akan tetapi, permintaan gaji fantastis dari Jon Jones membuyarkan duel yang digadang-gadang bakal menjadi pertarungan terbesar tahun ini.
Tak ingin membuang-buang keuntungan hadirnya Jon Jones di kelas berat UFC, Dana White kemudian memberikan penawaran lain untuk jagoan berjulukan Bones ini.
Presiden UFC menawari Jon Jones untuk berduel menghadapi Stipe Miocic terlebih dahulu sebelum mendapatkan kesempatan laga perebutan sabuk juara kelas berat UFC.
Penawaran tersebut langsung ditolak mentah-mentah Jon Jones karena tidak memiliki ketertarikan untuk menghadapi mantan juara kelas berat UFC itu.
Baca Juga: Jadi Gila! Stipe Miocic Ingin Lawan Predator UFC Lagi Tahun Depan
Jon Jones bahkan rela menunggu waktu lebih lama untuk mendapatkan kesempatan perebutan gelar juara kelas berat UFC.
Jika Jon Jones mau menunggu, berbeda dengan Dana White karena pria berkepala plontos ini malah berencana mempertemukan Stipe Miocic melawan pemenang laga Francis Ngannou vs Derrick Lewis.
Namun, rencana Dana White tersebut bisa saja berubah setelah Jones mendatangkan promotor tinju Richard Schaefer sebagai penasihatnya untuk mengupayakan duel melawan raja kelas berat UFC terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Stipe Miocic memberikan komentarnya mengenai Jon Jones yang bisa saja mendahuluinya untuk mendapatkan kesempatan laga perebutan titel juara kelas berat UFC yang begitu dia inginkan secepat mungkin.
"Dengar, saya bukan seorang makcomblang pertarungan. Saya hanya seorang petarung. Memang saya dulu seorang makcomblang pertarungan, saya akan baik-baik saja."
"Ini bukan keputusan saya, ini merupakan keputusan UFC. Itu yang mereka inginkan," kata Stipe Miocic dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
Miocic justru merasa senang dengan kehadiran Jones di kelas berat UFC.
Hal ini justru menarik minat penggemar untuk menonton duel di kelas berat dan menjadikan divisi tersebut sebagai salah satu yang terbaik di UFC.
Baca Juga: Jon Jones Gaet Dalang Duel Tinju Banjir PPV, Begini Tanggapan Bos UFC
Apalagi, jagoan-jagoan di kelas berat UFC sekarang mulai beragam dan tampil begitu kuat.
Bisa dipastikan kelas berat UFC sekarang berada di tempat yang bagus.
"Ya, tentu saja. Saya pikir kelas berat merupakan salah satu divisi terbaik di UFC. Semua orang sekarang ingin melihatnya."
"Saya senang orang-orang itu naik kelas dan membuat penggemar kembali bersemangat," jelas Stipe Miocic.
Rencana Jon Jones untuk mencoba membajak peluang Stipe Miocic mendapatkan kesempatan perebutan sabuk juara secara cepat memang masih belum jelas bakal terjadi atau tidak.
Namun, untuk sementara, bisa dikatakan UFC lebih memilih peluang mengadakan duel trilogi antara Francis Ngannou vs Stipe Miocic.
Hal itu bisa terjadi jika Francis Ngannou sebagai raja baru kelas berat UFC mampu mempertahankan sabuk juaranya dari ancaman Derrick Lewis pada Agustus mendatang.
Baca Juga: Penggemar Mohon Bersabar! Jon Jones Tidak Bakal Mentas Tahun Ini