Tak Cuma GSP vs Oscar De La Hoya, Bos UFC Juga Halangi Dua Mantan Ratu Gelut

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 27 Mei 2021 | 18:45 WIB
Presiden UFC, Dana White. (youtube.com/mmafightingonsbn)

JUARA.NET – Bos UFC, Dana White, ternyata tidak hanya menjadi penghalang terjadinya duel tinju hebat antara Georges St-Pierre vs Oscar De La Hoya, tetapi juga petarungan dua jagoan perempuan sangar.

Sebelum ini, petarung yang kerap disebut sebagai GOAT UFC, Georges St-Pierre, digembar-gemborkan akan segera kembali mengangkat sarung tinjunya.

Bukan sebagai petarung MMA, GSP dikabarkan bakal melakoni duel di cabang olahraga yang berbeda yaitu tinju.

Petarung berjulukan Rush ini gencar dikaitkan dengan legenda tinju yang juga memutuskan akan kembali berlaga, Oscar De La Hoya.

Kedua petarung bahkan sudah sama-sama mencapai kata sepakat untuk berduel tinju.

Namun, perjalanan duel ini langsung layu sebelum berkembang.

Biang kerok utamanya tidak lain dan tidak bukan adalah Bos UFC, Dana White.

Baca Juga: GSP Mau Lawan Kliennya, Manajer Khabib Malah Jadi Sales Kamaru Usman

 

Meski sudah menyatakan pensiun, GSP rupanya masih terikat kontrak dengan UFC sehingga dia tidak bisa mengambil duel semaunya sendiri.

Pelarangan Dana White ini rupanya tidak terjadi saat itu saja.

Petarung perempuan Bellator, Cris Cyborg, mengungkapkan bahwa Dana White juga menjadi penghalang terwujudnya duel grappling antara dirinya dengan eks ratu kelas bantam UFC, Miesha Tate.

“Saya tidak terkejut,” kata Cris Cyborg dilansir Juara.net dari BJPenn.com yang mengutip dari The Catch Up with Cris Cyborg & James Lynch.

“Dia (Dana White) tidak ingin ini terjadi.”

“Dia (Miesha Tate) ingin melakukan beberapa pertarungan lagi. Dia mengatakan itu bukan akhir.”

“Sekarang dia dapat memiliki kesempatan untuk melakukan pertarungan ini di masa depan.”

“Dia bilang dia benar-benar ingin melakukannya itu, tetapi Anda tahu ceritanya.”

Baca Juga: Jon Jones Gaet Dalang Duel Tinju Banjir PPV, Begini Tanggapan Bos UFC

 

“Dana tidak ingin berurusan dengan Cyborg. Tetapi, saya percaya di masa depan mungkin para penggemar ingin menonton duel ini."

“Para petarung tidak punya waktu yang lama.”

“Kami harus menggunakan setiap kesempatan yang kami miliki.”

“Oke, manajer dan Anda memutuskan satu hal yang baik untuk karier. Promotor seharusnya membebaskannya, biarkan mereka melakukan pertarungan itu.”

“Mereka akan menghasilkan uang ekstra, publisitas ekstra, kecocokan ekstra, itu akan menjadi lebih baik.”

"Tetapi, saya tidak tahu, saya senang terbebas dari semua ini," pungkas mantan ratu kelas bulu perempuan UFC ini.

Duel Cyborg vs Tate mungkin bisa benar-benar terjadi, namun bukan untuk waktu dekat.

Baca Juga: Direstui Bos UFC, Tatiana Suarez Bakal Obrak-abrik Kelas Terbang dengan Kondisi Karatan

 

Cris Cyborg diketahui sedang mengalami masa nyamannya di Bellator dengan meraih tiga kali kemenangan beruntun.

Di sisi lain, Miesha Tate juga sedang dalam persiapan untuk melakoni duel melawan Marion Reneau pada 17 Juli mendatang setelah beberapa waktu lalu memutuskan melakukan comeback ke oktagon.