Dikontrol Pelatih Sinting, Jagoan Veteran Akhirnya Dipecat UFC

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 1 Mei 2021 | 08:00 WIB
Petarung UFC, Diego Sanchez. (INSTAGRAM/DIEGONIGHTMARESHANCHEZUFC)

JUARA.NET - Tidak sampai 24 jam setelah duelnya melawan Donald Cerrone batal, jagoan veteran Diego Sanchez dipecat oleh UFC.

Diego Sanchez dijadwalkan bertarung melawan sesama jagoan veteran, Donald Cerrone, dalam gelaran UFC Vegas 26 pada 8 Mei mendatang.

Namun, pada Kamis (29/4/2021), UFC mengumumkan pertarungan itu batal karena ada masalah dengan kontrak Diego Sanchez.

Kurang dari 24 jam berselang, UFC membeberkan alasan sebenarnya dari pembatalan pertarungan tersebut.

UFC ternyata sudah resmi menendang Diego Sanchez dari daftar petarungnya.

Baca Juga: Pertarungan Hidup Mati di UFC Batal, Jagoan Seram Siap Jadi Ban Serep

Dalam jumpa pers menjelang UFC Vegas 25, bos besar, Dana White, mengungkapkan pihak Diego Sanchez tidak transparan soal kondisi fisik sang petarung.

Kepada ESPN, White menyebut belum lama ini pelatih kepala Sanchez, Joshua Fabia, meminta semua dokumen medis yang diterima UFC selama 15 tahun karier sang petarung.

Fabia disebut meminta dokumen itu guna memproses tes medis Sanchez untuk laga melawan Cerrone.

Curiga dengan permintaan Fabia, UFC melakukan penyelidikan.

UFC meminta jaminan dari Fabia dan Sanchez bahwa sang petarung tidak memiliki risiko kesehatan dalam jangka waktu singkat maupun lama.

Pengacara kemudian menginformasikan UFC bahwa tidak ada jaminan bahwa kesehatan Sanchez tidak terkompromi karena dia sudah lama tidak menjalani evaluasi kesehatan.

Di titik inilah, UFC memutuskan untuk membatalkan pertarungan dan memutus kontrak Sanchez.

White lanjut menyalahkan Fabia yang dianggapnya mengontrol Sanchez dengan cara yang tidak benar.

Baca Juga: Tiga Kali Gagal, Tantangan Islam Makhachev Ditolak Mantan Juara UFC

"Saya punya hubungan baik dengan Diego dan sangat menyukainya. Semoga dia tidak apa-apa," kata White seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.

"Catat perkataan saya, ada banyak orang aneh yang entah datang dari mana dan mereka ini menghisap darah para petarung atau atlet."

"Orang-orang ini tidak membawa satu hal positif pun kepada petarung."

"Entah bagaimana, salah satu orang gila ini masuk ke kehidupan Diego dan mengontrolnya."

"Anda lihat videonya saat dia melatih dengan mengejar petarung sambil membawa pisau di oktagon? Bayangkan seberapa gilanya itu."

"Orang ini juga bilang kepada publik bahwa dia telah mengajari Diego sentuhan maut yang bisa membunuh orang."

"Kegilaan terus terjadi dengan orang ini. Dia berhasil masuk ke dalam kehidupan Diego dan mengontrolnya. Saya hanya ingin yang terbaik untuk Diego," lanjut White.

Baca Juga: Gleison Tibau, Lawan Awal Khabib di UFC Obrak-abrik Ajang Ilegal

Sebelum ini, Diego Sanchez memang sudah beberapa kali bermasalah dengan UFC.

Dia misalnya, mengaku diabaikan UFC saat tiba kembali ke Las Vegas usai bertarung di Abu Dhabi pada gelaran UFC 253.

Sanchez juga pernah mengunggah video dirinya dan Fabia mengacaukan sesi wawancara dengan staf UFC menjelang UFC 253.

Sanchez sendiri dalam unggahan di Instagram Story mengomentari pemutusan kontraknya di UFC dengan menuliskan: "Akhirnya bebas."

Pemenang turnamen kelas menengah The Ultimate Fighter 1, Sanchez berkarier di UFC sejak 2005.

Dia pernah sekali memperebutkan sabuk juara kelas ringan, tetapi kalah KO dari BJ Penn pada 2009.