Tak Kenal Masa Tenang, Jorge Masvidal Sebut Ben Askren Lecehkan Striking

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 17 April 2021 | 16:00 WIB
Laga Kamaru Usman (kiri) lawan Jorge Masvidal dalam perebutan sabuk juara kelas welter di UFC 251. (TWITTER @UFCEUROPE)

JUARA.NET – Jorge Masvidal kembali melancarkan teror kepada Ben Askren dan mengatakan bahwa sang rival telah melecehkan teknik striking dalam olahraga tarung.

Ben Askren akan menghadapi Jake Paul dalam duel tinju pada Sabtu (17/4/2021) di Atlanta, Amerika Serikat.

Namun, Ben Askren tidak akan menyambut duel melawan Jake Paul itu dengan tenang.

Salah satu alasannya adalah karena teror dari petarung yang pernah dilawannya di UFC, Jorge Masvidal.

Seperti diketahui, petarung berjulukan Funky adalah korban KO tercepat dalam sejarah UFC di mana dia kalah hanya dalam 5 detik dengan Masvidal sebagai algojonya.

Ditambah lagi, Jorge Masvidal merupakan pelatih dari calon lawan Ben Askren, Jake Paul.

Tambah deraslah ledekan petarung berjulukan Gamebreed itu kepada Askren.

Tidak seperti kampanye pemilu, teror Masvidal atas Askren tidak mengenal masa tenang sebelum hari-H pertarungan.

Meski gelaran tinju abal-abal itu tinggal menghitung jam, cercaan calon juara kelas welter UFC malah tambah menggema.

Baca Juga: Kamaru Usman Disebut Pecundang, Jorge Masvidal Harusnya Berterima Kasih

 

Seperti yang dilansir Juara.net dari BJPenn.com yang mengutip dari JD Bunkis, Jorge Masvidal mengejek Ben Askren yang dianggapnya bukan seorang striker.

Masvidal mempersoalkan niat mantan juara Bellator dan ONE Championship tersebut yang tidak berusaha berlatih menjadi striker sebelumnya.

Petarung asal Miami ini bahkan menyebut Askren telah melecehkan teknik striking.

“Dia bukan seorang striker,” kata Jorge Masvidal.

“Dia tidak pernah menjadi seorang striker, dia tidak lahir dengan itu dan dia juga tidak mencoba untuk menjadi seperti itu.”

“Anda tidak harus dilahirkan dengan itu, tetapi Anda bisa mencoba dan mempelajari teknik-tekniknya.”

“Orang ini bahkan tidak bisa mengangkat tangannya dengan benar. Intinya, cara dia berdiri, segala sesuatu tentang dia memberitahu saya begitu.”

“Dia benar-benar melecehkan striking selama ini.”

Baca Juga: Calon Raja Baru Kelas Welter UFC: Orang-orang Tak Mau Tonton Kamaru Usman

 

 

“Apakah Anda pikir saya benar-benar ingin mendukung pria seperti ini?”

“Anda tidak perlu mengutip kata-kata saya ini.”

“Siapa pun yang mendengarkan ini dapat mendengarkan wawancara apa pun dengannya tiga atau empat tahun lalu.”

“Itu agaknya seperti saya bertarung di MMA dan berkata: ‘Persetan dengan gulat, saya tidak perlu bergulat, saya bisa membuat KO orang-orang ini'.'”

“Mungkin saya benar-benar membuat KO beberapa dari orang-orang ini.”

“Tetapi kemudian jika saya kalah bergulat, apa yang harus saya katakan?,” pungkas peraih titel barbar UFC, BMF, ini.

Ben Askren sendiri memang dikenal seorang petarung bertipe gulat.

Dalam wawancaranya beberapa hari yang lalu, Askren mengaku baru belajar melakukan pukulan dalam persiapannya untuk duel tinju melawan Jake Paul.

Baca Juga: Jorge Masvidal Jadi Penyebab Si Tikus Perkasa Rasakan KO Pertama