JUARA.NET – Petarung ranking 1 kelas menengah UFC, Robert Whittaker, merasa beruntung karena malah bersua Kelvin Gastelum pada duel mendatang.
Robert Whittaker dijadwalkan untuk melawan Kelvin Gastelum pada tanggal 17 April.
Kelvin Gastelum sendiri diketahui bukan merupakan lawan orisinal dari Robert Whittaker pada duel tersebut.
Lawan Sang Malaikat Maut sebenarnya adalah jagoan ranking 2, Paulo Costa.
Akan tetapi, Paulo Costa malah dikabarkan menderita flu berat sehingga memaksanya keluar dari duel tersebut.
Mengenai lawan barunya ini, mantan juara kelas menengah itu sebenarnya pernah dijadwalkan untuk berduel dengan Gastelum.
Akan tetapi duel melawan Kelvin Gastelum di UFC 234 gagal terwujud karena Robert Whittaker harus menjalani operasi darurat beberapa jam sebelum laga.
Baca Juga: Hati-hati Kelvin Gastelum! Malaikat Maut Sudah Catat Waktu Kematian
Dilansir Juara.net dari Essentiallysports yang mengutip dari ESPN, petarung asal Auckland ini menyatakan bahwa dia merasa beruntung dalam menyambut duel mendatang.
Pasalnya, dengan pernah dijadwalkan melawan petarung California itu, Whittaker tinggal memakai persiapan yang pernah ia lakukan dulu.
Menurut Whittaker, perubahan lawan tersebut jadi tidak terlalu berdampak signifikan kepadanya.
“Untungnya, saya dan Kelvin pernah dijadwalkan untuk bertarung beberapa tahun silam.”
“Saya sudah pernah melakukan persiapan untuk melawannya.”
“Saya memiliki banyak persiapan dengan sisi kidal dalam beberapa tahun terakhir.”
“Jadi, membuat penyesuaian untuk menyikapi pergantian lawan tersebut tidaklah terlalu sulit.”
Baca Juga: Haus Darah, Malaikat Maut UFC Masa Bodoh Israel Adesanya Jadi Tukang Pilih-pilih
Ketika ditanyai apa perbedaan antara Kelvin Gastelum dan Paulo Costa, Robert Whittaker menyebut bahwa kedua petarung tersebut sangat berbeda dalam hal gaya serta tipe tubuh
Costa diketahui merupakan petarung bertipe striking dengan sedikit gaya gulat sedangkan Gastelum adalah pegulat total.
“Mereka adalah lawan yang sangat berbeda.”
“Yang satu kidal, yang satu ortodoks. Tipe tubuh mereka juga sangat berbeda, tetapi terkadang Anda harus tetap menghadapinya."
Laga pada 17 April itu diperkirakan akan menentukan nasib petarung berusia 30 tahun ini dalam perburuan titel kelas menengah.
Jika mampu mengatasi Gastelum, Whittaker sudah hampir pasti akan menjadi lawan Israel Adesanya dalam duel perebutan titel selanjutnya.