JUARA.NET – Dustin Poirer berhasil mengalahkan petarung seberat 182 kg, Brain Shaw, dengan jurus Nate Diaz kala menang atas Conor McGregor di UFC 196.
Dustin Poirier diketahui sedang disibukkan persiapannya menghadapi duel ketiga melawan Conor McGregor.
Dustin Poirier sempat memberikan sinyal tentang kapan duel triloginya dengan Conor McGregor akan berlangsung.
Cuitannya itu bertuliskan “10 Juli” dengan ikon berlian yang diartikan oleh banyak pihak bahwa duel trilogi tersebut akan berlangsung pada tanggal itu.
Baru-baru ini, petarung berjulukan The Diamond tersebut juga dikabarkan telah menandatangani kontrak duel trilogi dengan Conor McGregor.
Persis seperti yang dicuitkannya dulu, duel trilogi ini diberitakan akan berlangsung pada tanggal 10 Juli.
Dengan waktu 3 bulan dari jadwal duel tersebut, Dustin Poirier pastinya memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan.
Salah satu persiapan wajib yang dilakukan petarung ranking 1 kelas ringan tersebut tentu saja adalah latih tanding.
Baca Juga: Separuh Laga Trilogi Conor McGregor vs Dustin Poirier Sudah Resmi
Melalui Twitter, Poirier membuat beberapa cuitan ulang tentang vdeo latih tanding yang dilakukannya.
Dalam video tersebut dia terlihat berlatih dengan petarung yang jauh lebih besar dari tubuhnya.
Diketahui, petarung bertubuh monster tersebut bernama Brian Shaw.
Shaw pernah menjadi orang terkuat di dunia 4 kali pada tahun 2011, 2013, 2015, dan 2016.
Dalam cuitannya, Poirier mengonfirmasi bahwa berat Shaw adalah 400 pound atau 182 kg.
Sementara itu, Poirier adalah petarung kelas ringan MMA yang mana batas bobotnya adalah 155 pound atau sekitar 70 kg.
Itu artinya selisih berat badan mereka adalah 112 kg.
Poirier yang juga dikenal sebagai penjual saus sambal tersebut membagikan gambar bagaimana mencoloknya perbedaan badan mereka.
Baca Juga: Dalam Hal Sabuk Conor McGregror, Petarung Paling Dibenci Sepakat Jagoan Gangster
Meski jauh kalah besar, Poirier terlihat tidak gentar menghadapi monster itu.
Saat Shaw dalam posisi lengah, petarung dengan rekor 27-6 tersebut mulai naik ke punggung jagoan raksasa itu.
Langsung saja pada kesempatan itu, Poirier menggunakan kuncian rear-naked choke terhadap petarung dengan sebutan Gigantor itu.
Akhirnya Shaw melakukan tap, yang bisa diartikan bahwa sang monster menyerah pada calon lawan Conor McGregor ini.
Unggahan ini seolah-olah menjadi peringatan bagi Conor McGregor untuk berhati-hati dengan teknik Dustin Poirier karena dia tidak hanya mahir meng-KO lawan dengan pukulan tetapi juga punya senjata kuncian.
Kuncian ini tentunya juga mengingatkan bagaimana Conor McGregor kalah dari rivalnya, Nate Diaz.
Dalam duel fenomenal yang berlangsung di helatan UFC 196 tersebut, Conor McGregor kalah dari Nate Diaz dengan cara yang sama, yaitu kuncian rear-naked choke.
@DustinPoirier getting that choke on 4x World's Strongest Man Brian Shaw because size don't mean jack on the mats. pic.twitter.com/8SEdZQ0DtM
— Derek Hall (@aquabuddha7) April 2, 2021