Disindir Diberi Hadiah buat Serangan Haram, Petr Yan Sebut Raja Baru Pecundang

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 31 Maret 2021 | 12:15 WIB
Juara Kelas Bantam, Petr Yan, dalam unggahan Overtime Heroics MMA 3 Februari 2021 (TWITTER/OTHEROICSMMA)

“Saya merasa ketika Anda memiliki aturan karena suatu alasan, Anda harus menegakkannya. Jika tidak, kita langgar saja bersama-sama,” pungkas petarung berdarah Jamaika itu.

Mendengar celotehan Sterling ini, Yan pun tidak tinggal diam.

Melalui cuitannya, jagoan asal Rusia itu memberikan tanggapan menohok untuk petarung dengan rekor 20-3 tersebut.

Yan menyebut Sterling pengecut karena menolak duel ulang berkali-kali.

Yan juga mengatakan bahwa waktu duel tersebut pastinya akan tiba.

Di akhir kata, Petr Yan menambahi tagar #fakechamp atau juara palsu untuk menyindir bagaimana Sterling menjadi juara.

“Saya tidak mengerti mengapa Anda belum tutup mulut, idiot.”

Baca Juga: Lakukan Tendangan Ilegal, Eryk Anders Tidak Didiskualifikasi karena Hal Ini