Digulingkan secara Mengenaskan, Kabut Tebal Menyelimuti Eks Raja Raksasa UFC

By Fiqri Al Awe - Senin, 29 Maret 2021 | 17:30 WIB
Francis Ngannou (kiri) saat memukul Stipe Miocic (kanan) pada ajang UFC 260, Sabtu (27/3/2021). (TWITTER.COM/UFCBRASIL)

JUARA.NET - Tak hanya kalah mengenaskan dari Francis Ngannou pada UFC 260, kabut tebal kini menyelimuti karier mantan raja raksasa, Stipe Miocic.

Dominasi Stipe Miocic sebagai raja kelas berat resmi terhenti pada UFC 260 (27/3/2021).

Menghadapi penantang utamanya, Francis Ngannou, Stipe Miocic harus menerima kekalahan yang mengenaskan.

Tubuh kekar Stipe Miocic terjungkal dengan posisi yang tak enak setelah terhantam pukulan jab pendek dari Si Predator UFC.

Francis Ngannou bahkan sempat memberikan sebuah hammerfist keras ke arah kepala Stipe Miocic yang sudah tak berdaya di atas oktagon UFC.

Nahas, sepertinya duka Stipe Miocic bukan hanya karena hasil UFC 260.

Kini kelanjutan kariernya di UFC juga ikut terancam.

Hal tersebut menyusul pernyataan Presiden UFC, Dana White, yang mengaku belum mengerti lawan yang tepat untuk Stipe Miocic selanjutnya.

Baca Juga: Hasil UFC 260 - Salam KO buat Stipe Miocic, Francis Ngannou Juara Baru Kelas Berat

"Saya tidak tahu masa depan seperti apa yang layak untuk Stipe," ungkap White dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

"Yang kelas, setelah pertarungan ini, ia harus pulang dan menyembuhkan diri."

"Tentu juga menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumah, setelah itu baru kita bicarakan apa yang selanjutnya perlu ia lakukan," tandas orang nomor satu di UFC itu.

Menariknya, White tetap menaruh respek setinggi-tingginya untuk Miocic.

White sadar betul bahwa Miocic adalah petarung kelas berat UFC yang sangat berharga bagi ajangnya dan MMA secara keseluruhan.

"Tetapi, hanya rasa hormat untuk Stipe Miocic dan segala hal yang telah ia lakukan di olahraga ini dan untuk ajang ini," kata jelas White.

"Saya punya hubungan yang unik dengannya, tetapi saya sangat menyukai Stipe."

Oleh karena itu White yakin Miocic akan tetap menjadi jagoan kelas berat terbaik dalam sejarah UFC.

Baca Juga: Francis Ngannou Juara dan Tak Bisa Telepon Ibu, Kamerun Geger Subuh-subuh

"Dia akan tetap menjadi petarung kelas berat terbaik dalam sejarah UFC," kata White.

Lain halnya Miocic, Francis Ngannou sepertinya tidak boleh tenang-tenang saja usai menjabat sebagai raja para raksasa UFC yang baru.

Pasalnya, White langsung membuat target besar dengan menggelar duel ulang Ngannou vs Derrick Lewis.

Sejatinya pertarungan Ngannou dengan Lewis sudah pernah terjadi sebelumnya.

Akan tetapi, pertarungan pada pertengahan 2018 berlangsung cukup membosankan.

Tentu sebuah harapan besar dibawa UFC untuk melihat dua monster tukang KO itu bertarung secara lebih serius.

Baca Juga: Resmi 3 Juara Dunia, Khabib Nurmagomedov Ucapkan Selamat kepada Afrika

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)