Diancam Bos UFC, Jon Jones Persilakan Raja KO Jadi Lawan Francis Ngannou Selanjutnya

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Minggu, 28 Maret 2021 | 21:00 WIB
Sabuk juara kelas berat ringan UFC tidak lagi dipegang Jon Jones. (TWITTER @CBSSPORTS)

JUARA.NET - Jon Jones memberikan respons terhadap ancaman bos UFC, Dana White, yang ingin mengajukan Derrick Lewis sebagai lawan selanjutnya untuk raja baru kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Laga UFC 260 digelar pada hari Minggu (28/3/2021) WIB dengan menampilkan duel perebutan gelar juara kelas berat UFC sebagai pertunjukan utama.

Duel tersebut mempertemukan sang juara bertahan, Stipe Miocic, melawan penantang peringkat pertama kelas berat, Francis Ngannou.

Di laga tersebut, Francis Ngannou berhasil keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Stipe Miocic di ronde kedua melalui KO.

Kemenangan Francis Ngannou otomatis mencuri perhatian penggemar UFC dengan kemungkinan sang raja baru kelas berat menghadapi salah satu petarung terbaik sepanjang masa, Jon Jones.

Setelah mendominasi kelas berat ringan, Jon Jones kabarnya akan kembali bertarung di UFC dengan pindah ke kelas berat,

Sebelum laga UFC 260, Dana White mengklaim bahwa Jon Jones bakal mendapatkan kesempatan untuk menghadapi pemenang dari main event UFC 260.

Namun, rencana tersebut bisa saja diubah dengan mengajukan Derrick Lewis sebagai lawan Francis Ngannou berikutnya.

Baca Juga: Francis Ngannou Menang Brutal, Bos UFC: Jika Saya Jon Jones, Saya ke Kelas Menengah Saja

Permasalahan ada di bayaran di mana Jon Jones dan UFC belum menemui kata sepakat.

Oleh sebab itu, Dana White memberikan ancaman jika Jon Jones tidak segera menandatangani kontrak, maka Derrick Lewis akan jadi lawan selanjutnya bagi Francis Ngannou.

"Oh, rencananya Derrick Lewis yang akan bertanding selanjutnya. Tetapi, jika Jon Jones ingin sekali bertarung, dia perlu segera menyetujui kontrak."

"Saya janjikan kepada Anda, kami bisa saja memanggil Derrick Lewis atau salah satu jagoan kelas berat lainnya dan mereka pasti menginginkan pertarungan itu."

"Jika Jon Jones sangat menginginkan duel itu, dia tahu bisa mendapatkannya. Apa yang perlu dia lakukan adalah mengajukan diri dan melakukannya," ucap Dana White.

Mendengar perkataan tersebut, Jon Jones kemudian memberikan responsnya.

"Oke saja, Derek bisa mendapatkan duel itu. Tidak perlu tergesa-gesa untuk suatu hal yang hebat."

Baca Juga: Bukan Musim Panas, Bos UFC Rilis Jadwal Baru Duel Raja Kelas Berat vs Jon Jones

"Saya sudah mendapatkan karier sebagai Hall of Fame. Saya akan santai," tulis Jon Jones dikutip Juara.net dari Twitter dan MMA Junkie.

Jon Jones kemudian memberikan respons kepada seorang penggemar yang menanyakan apakah dia ingin bertarung atau tidak.

Jones memberikan respons permasalahannya selama ini dia tidak dihargai dengan layak oleh UFC atas pencapaiannya.

Jon Jones merasa bayaran yang dia terima selama ini terasa tidak layak dengan statusnya sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa.

"Saya sudah bertarung seumur hidup saya. Hanya terasa tidak benar ketika Anda merasa tidak dihargai selayaknya."

"Permasalahannya bukan karena ingin bertarung atau tidak. Masalahnya adalah keinginan saya untuk dibayar lebih layak. Mari kita perjelas itu."

Jon Jones sudah sejak lama mengeluhkan bayaran yang dia terima selama berkarier di UFC.

Baca Juga: Bukan Jon Jones, Bos UFC Siapkan Raja KO Lawan Raja Baru Kelas Berat

Jon Jones bahkan sempat memutuskan untuk mundur dari UFC saat masih menjadi juara kelas berat ringan karena gaji yang dia terima terasa tidak layak dengan pencapaian mengagumkan yang bisa dia raih.

Saat masih berada di kelas berat ringan, Jon Jones mampu meraih 14 kemenangan dalam duel perebutan gelar juara.

Jika kesepakatan antara Jon Jones dan UFC tidak tercapai, maka superfight antara Francis Ngannou vs Jon Jones bisa gagal terjadi pada tahun ini.

Baca Juga: UFC 260 - Tak Cuma Sekali, Ini Alasan Kamaru Usman Temani Si Predator

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)