Terungkap! Ungkapan Rasialis Petarung Paling Dibenci Hanyalah Akting

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 27 Maret 2021 | 11:00 WIB
Momen Colby Covington ditelepon Presiden AS, Donald Trump, usai menang di UFC Fight Night 178, Minggu (20/9/2020) WIB. (TWITTER @ESPNMMA)

JUARA.NET – Tyron Woodley mengungkapkan bahwa aksi Colby Covington yang dianggap tidak menghargainya hanyalah sebuah akting.

Pada duel September 2020, Colby Covington menang atas Tyron Woodley dengan TKO pada ronde kelima.

Namun, yang menjadi perhatian utama bukanlah pada duel di atas oktagon.

Sebelum duel, melalui cuitannya, Colby Covington menyebut lawannya, Tyron Woodley, sebagai teroris lokal dan pembenci Amerika.

Padahal, Tyron Woodley dan Colby Covington sendiri dikenal sebagai teman latihan.

Sontak saja, berbagai pihak khususnya petarung berkulit hitam seperti Kamaru Usman, Israel Adesanya, dan Leon Edwards memberikan cibiran kepada Covington.

Sejak saat itu, Covington mulai mendapatkan julukan petarung yang paling dibenci di UFC karena aksi rasialisnya.

Baca Juga: Tak Rela Jorge Masvidal Bersua Raja, Korban KO 5 Detik Dukung Jagoan yang Dibenci

 

Meskipun  menyebalkan bagi orang yang mendengarnya, namun petarung yang berjulukan The Chosen One atau Yang Terpilih itu malah mengklaim bahwa Covington tidak benar-benar tidak menghormatinya.

Hal itu karena Woodley tahu bahwa petarung berjuluk The Chaos atau Si Kisruh itu hanya melakukan akting,

Padahal, Woodley sudah mewanti-wanti petarung berusia 32 tahun itu untuk tidak melakukannya karena hal itu akan membuatnya terlihat bodoh.

Akan tetapi, Covington masih ngeyel karena dia bertujuan untuk mendapatkan uang dan membangun karakternya.

“Ya, dia tidak benar-benar tidak menghormati saya. Dia berakting,” kata Tyron Woodley seperti dilansir Juara.Net dari BJPenn.com yang mengutip dari TSN.

“Saya tahu tentang akting itu, saya bahkan berbicara dengannya mengenai hal itu.”

“Saya mengatakan kepadanya: ‘Ada cara lain untuk melakukannya, Anda akan terlihat bodoh dan konyol. Tetapi, jika itu yang ingin Anda lakukan, lanjutkan dan lakukanlah.’”

Baca Juga: Kamaru Usman Rilis Pernyataan yang Bisa Bikin Petarung Rasialis Nyesek

 

“Dia agaknya seperti: 'Sobat, saya hanya mencoba mendapatkan uang dan membangun ini (karakter). Kita bisa menghasilkan uang pada akhirnya.’”

“Saya memberinya perhatian satu kali di episode FOX dan hanya itu.”

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi.”

“Jadi untuk waktu yang lama, dia bisa melakukannya dengan bebas.”

“Saya tidak pernah mengatakan apa-apa tentang itu, saya adalah seorang juara. Saya tidak perlu menyebutnya," pungkas Woodley.

Tyron Woodley sendiri akan kembali mentas pada akhir pekan ini di UFC 260 melawan Vicente Luque.

Pada pertarungan tersebut dia akan mencoba bangkit dari 3 kekalahan beruntun yang dideritanya dari Kamaru Usman, Gilbert Burns, dan Colby Covington.