Ada yang Melempar Kutukan, Jagoan Elite Kelas Welter UFC Wajib Hati-hati

By Fiqri Al Awe - Selasa, 23 Maret 2021 | 19:00 WIB
Petarung UFC, Stephen Thompson. (TWITTER)

JUARA.NET - Frustrasi tak mendapatkan lawan, jagoan berjulukan Si Bocah Ajaib, Stephen Thompson, melempar kutukan kepada para petarung elite kelas welter UFC.

Sudah empat tahun Stephen Thompson terus menyuarakan keinginannya mendapatkan duel perebutan gelar juara di kelas welter UFC.

Sering disebut sebagai jagoan berhati baik, Stephen Thompson sampai harus berubah menjadi petarung tengil yang menantang sejumlah jagoan UFC demi keinginan tersebut.

Tidak hanya rajin menantang, Stephen Thompson juga mencoba memberikan godaan lewat performanya yang solid.

Dua kekalahan menyesakkan dari Darren Till dan Anthony Pettis berhasil ia ubah menjadi dua buah kemenangan beruntun.

Bukan kaleng-kaleng, kemenangan diraih Stephen Thompson atas dua jagoan sangar UFC, Vicente Luque dan Geoff Neal.

Sayang, pertarungan perebutan gelar juara kelas welter UFC yang ia impikan tak kunjung datang.

Alhasil, kini Stephen Thompson memilih untuk menggunakan cara lain, yakni dengan melempar kutukan.

Baca Juga: Bocah Ajaib Ngebet Hadapi Kamaru Usman, Leon Edwards Minggir Dulu

Bukan kacang-kacangan, kutukan dari Thompson ini terbilang cukup horor.

Bayangkan saja, Thompson mendoakan salah satu jagoan elite kelas welter UFC cedera hingga akhirnya dirinya maju sebagai ban serep.

"Semua jagoan elite penantang lima besar di kelas welter tidak menginginkannya," klaim Thompson dilansir Juara.net dari MMA News.

"Maka dari itu, saya akan menyilangkan jari saya."

"Saya harap ada seseorang yang mendapatkan musibah atau seseorang cedera dan akhirnya saya dapat menggantikannya."

"Anda tahu maksud saya, bukan? Jadi saya dapat kembali ke gym dan berlatih," tandasnya.

Menurut Thompson, saat ini para jagoan elite kelas welter UFC sedang takut berhadapan dengan dirinya.

Pasalnya, Thompson percaya bahwa ia adalah jagoan yang perlu persiapan berat untuk sekadar dilawan.

"Saya adalah lawan yang butuh persiapan super untuk dilawan," katanya.

"Saya tahu hal itu adalah kerugian bagi saya karena akan membuat saya sulit menggelar duel perebutan gelar. Mereka hanya tidak mau melawan saya. Itu terbukti nyata," imbuh Thompson.

Tidak heran Thompson sangat frustrasi karena tidak segera mendapatkan duel perebutan gelar.

Baca Juga: Sungguh Patut Dibenci! Si Kisruh Kini Juga Hina Ayah Bocah Ajaib dan Para Jagoan Kelas Khabib

Tahun ini Thompson akan genap berusia 38 tahun.

Hal itu berarti Thompson akan segera mengantongi label jagoan gaek di UFC.

Pastinya bertarung di usia 40 tahunan bukanlah hal yang menjanjikan bagi Thompson.

Terlepas dari hal ini, para jagoan kelas welter UFC memang sudah punya lawannya masing-masing.

Raja kelas welter, Kamaru Usman, akan menggelar duel menghadapi penantang ranking empat, Jorge Masvidal.

Sementara itu, penantang nomor satu, Gilbert Burns, kabarnya bakal bertarung dengan penantang nomor dua, Colby Covington.

Praktis pilihan Thompson hanya bersisa penantang nomor tiga, yaitu Leon Edwards.

Akan tetapi, Edwards masih punya dosa besar menggelar duel ulang melawan Belal Muhammad.

Baca Juga: BREAKING NEWS - UFC 261 Resmi Hadirkan Kamaru Usman vs Jorge Masvidal 2

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)