Raja Baru Demo Habis-habisan UFC! Kini Sebut Kanvas seperti Kulit Pisang

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 15 Maret 2021 | 10:00 WIB
Petarung kelas bantam UFC< Aljamain Sterling. (TWITTER.COM/UFC)

JUARA.NET – Juara baru kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, memprotes licinnya kanvas UFC yang ia sebut layaknya kulit pisang.

Aljamain Sterling memang dikenal sering mengkritik UFC terkait peralatan yang digunakan dalam duel.

Sebelum ini Aljamain Sterling mengkritik sarung tangan yang digunakan oleh UFC.

Menurutnya, sarung tangan yang digunakan UFC saat ini memiliki risiko untuk mencolok mata petarung.

Pendapatnya ini tidak lepas dari apa yang terjadi dalam duel main event UFC Vegas 21 antara Leon Edwards dan Belal Muhammad pada akhir pekan lalu.

Pertarungan tersebut berakhir dengan keputusan no contest karena Leon Edwards tidak sengaja mencolok mata Belal Muhammad hingga sang jagoan Muslim tidak bisa melanjutkan duel.

Setelah mengkritik sarung tangan yang digunakan UFC, Funk Master juga terlihat mengkritik kualitas kanvas atau bahan pelapis lantai oktagon.

Melalui cuitan di Twitter-nya, Aljamain Sterling berpendapat bahwa kanvas yang digunakan UFC sangat licin hingga membuat petarung mudah terjatuh dan terpeleset.

Baca Juga: Lakukan Tendangan Ilegal, Eryk Anders Tidak Didiskualifikasi karena Hal Ini

 

“Kanvasnya sangat licin,” tulis Aljamain Sterling.

“Lihat, berapa banyak petarung yang terjatuh dan terpeleset.”

“Bahannya tidak serealistis yang digunakan di gym.”

“Saya melihat banyak striker terpeleset dan para wrestler kehilangan pijakan mereka di posisi tertentu.”

“Semua petarung sudah mengeluh tentang hal itu, tetapi belum juga diubah.”

Satu jam setelah cuitan tersebut, Aljamain Sterling mencuit lagi mengenai ketidaklayakan kanvas UFC dengan me-retweet cuitan seseorang penggemar yang bernama Jonathan Jones.

Jones berujar bahwa Kamaru Usman juga pernah mengeluhkan hal yang sama soal licinnya kanvas UFC.

Penggemar MMA tersebut bahkan sampai mencatat kapan dan di mana para petarung UFC sering terpeleset.

Setelah membandingkan berdasarkan tempat berlangsungnya duel UFC, Jones sampai pada kesimpulan bahwa kanvas yang licin ini hanya terjadi di Apex Arena, Las Vegas.

Baca Juga: Deja Vu Dengkulan Haram di UFC Vegas 21, Begini Respons Korban Sebelumnya

 

Funk Master mengamini cuitan Jonathan Jones tersebut dengan menuliskan pengalamannya kala bertarung.

Sterling berujar bahwa saat bertarung, dia merasa seperti menari di atas kulit pisang.

“Ini masalah yang serius, kawan.”

“Saya terkejut belum ada petarung yang lututnya terkilir.”

“Saya merasa seperti menari di atas kulit pisang dan Anda melihat lagi hal tersebut malam ini (UFC Vegas 21).”

Kejadian terpeleset di UFC Vegas 21 yang dimaksud Sterling ini adalah yang menimpa Matheus Nicolau.

Menurut Sterling, Nicolau mengalami hal yang sama seperti yang terjadi padanya.

Dalam pertarungannya di UFC 259, Aljamain Sterling memang terlihat beberapa kali terpeleset kala mendapatkan pukulan dari Petr Yan yang membuatnya kepayahan kala itu.

Meski kepayahan, Sterling akhirnya dinyatakan sebagai juara baru kelas bantam setelah wasit mendiskualifikasi Petr Yan karena melakukan serangan lutut ilegal.