Walaupun wajah di Mount Rushmore hanya terdiri dari empat tokoh, GSP tidak mau meninggalkan nama petarung legendaris yang satu ini.
Petarung tersebut ialah anggota Hall of Fame UFC, Royce Gracie.
GSP memperhitungkan Royce Gracie karena menurutnya ia merupakan seorang game changer dan melakukan apa yang sebelumnya tidak pernah dilakukan orang-orang.
“Yang kelima? Saya akan menyebut pilihan pribadi saya. Siapa yang bisa mengubah permainan? Siapa yang melakukan sesuatu yang sebelumnya tak pernah dilakukan?”
“Saya pikir orang itu adalah Royce Gracie.” pungkas mantan juara kelas welter dan kelas menengah UFC tersebut.
Dengan menyebut orang-orang tersebut sebagai Mount Rushmorenya UFC, itu artinya kelima sosok tersebut dianggap GSP sebagai figur-figur terpenting dan menjadi napas UFC.
Georges St-Pierre sendiri belakangan dihubung-hubungkan dengan kembalinya dia ke oktagon melawan sesama pensiunan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Hal ini karena pelatih Khabib, Javier Mendez, menuturkan bahwa Khabib hanya mau melakukan comeback jika melawan petarung pilihan almarhum ayahnya, GSP.
Namun sampai saat ini duel dua petarung terbaik UFC tersebut tak terwujud dan kedua jagoan dikabarkan sudah kehilangan minat untuk berduel.
Baca Juga: Kubu GSP Jadi Penjamin, Islam Makhachev Bakal Sempurna Gantikan Khabib