Khamzat Chimaev Dibuat Ketakutan dan Depresi karena Batuk Darah

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 5 Maret 2021 | 16:00 WIB
Petarung UFC, Khamzat Chimaev. (TWITTER.COM/UFCNEWS)

JUARA.NET - Saudara Khamzat Chimaev buka suara tentang kondisi si monster baru UFC di mana sang petarung mengalami depresi dan ketakutan setelah batuk darah.

Khamzat Chimaev merupakan bintang yang bersinar di kompetisi UFC pada tahun 2020.

Monster baru UFC ini berhasil meraih tiga kemenangan luar biasa dengan melawan John Phillips, Rhys McKee, dan Gerald Meerschaert.

Kemudian Khamzat Chimaev dijadwalkan akan tampil berduel melawan Leon Edwards dalam perjalanan menjadi kompetitor nomor satu untuk perebutan gelar juara di kelas welter.

Namun, duel tersebut gagal terjadi akibat Khamzat Chimaev terjangkit virus COVID-19.

Awalnya dijadwalkan digelar pada Desember 2020, Januari 2021, dan akhirnya Maret 2021.

Penyakit yang diderita Khamzat Chimaev ternyata tak kunjung membaik.

Akibatnya duel tersebut gagal terjadi dan Khamzat Chimaev harus digantikan oleh Belal Muhammad untuk melawan Leon Edwards.

Masih merasakan efek negatif terus menerus dari virus corona, kemudian Chimaev memutuskan pensiun melalui media sosial Instagram miliknya.

Baca Juga: Bos UFC Klaim Khamzat Chimaev Terlalu Emosional dan Tak Jadi Pensiun

Chimaev juga membagikan story Instagram yang menunjukkan dirinya sempat batuk darah.

Saudara dari Khamzat Chimaev, yaitu Artur Chimaev, menjelaskan lebih detail bagaimana sang petarung sampai mengalami batuk darah.

Menurutnya Chimaev sangat ingin kembali untuk berlatih, tetapi dia bahkan tidak bisa melewati sesi pertama karena memaksakan diri untuk kembali terlalu cepat.

"Dia belum sepenuhnya pulih. Ada beberapa hal di paru-paru sebelah kanan yang belum sepenuhnya pulih."

"Khamzat sudah diberi antibiotik dan setelah dua minggu dia pikir baik-baik saja untuk kembali berlatih," kata Artur Chimaev dikutip Juara.net dari BJPenn.

Artur juga menambahkan biasanya Chimaev melakukan empat sesi latihan dalam sehari, tetapi kali ini dia bahkan tidak bisa melewati sesi pertama.

Pemandangan melihat darah keluar dari mulutnya terlalu berat untuk ditangani Chimaev dan dia menjadi depresi serta ketakutan setelah itu.

Baca Juga: Kronologi Khamzat Chimaev Batuk Darah hingga Putuskan Pensiun dari UFC

"Dia benar-benar selesai. Paru-parunya tidak bisa mengatasi itu. Dia mulai batuk darah dan menjadi ketakutan," kata Artur.

"Dia menjadi depresi, kondisi ini membuatnya sangat tertekan. Saya sudah mengatakan padanya untuk tenang, untuk memberikan waktu. Penyakit ini memiliki dampak yang berbeda di setiap orang," kata Artur Chimaev.

Menurut saudaranya, Khamzat Chimaev belum memutuskan untuk pensiun.

Namun, dia memilih untuk memberikan waktu beberapa bulan untuk melihat bagaimana kondisinya sebelum membuat keputusan tentang masa depan.

"Dia memutuskan untuk tidak pensiun. Tetapi, butuh waktu lama untuk kembali. Saya berkata padanya untuk beristirahat selama dua atau tiga bulan maka itu akan bagus," pungkas Artur Chimaev.

Baca Juga: Inilah Maksud Sesungguhnya dari Ungkapan Perpisahan Khamzat Chimaev

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)