JUARA.NET - Gelaran UFC Vegas 19 dibuka dua kemenangan KO, yang salah satunya dibukukan oleh petarung adik pelatih Georges St-Pierre, Aiemann Zahabi.
UFC Vegas 19 dimulai pada Minggu (21/2/2021) subuh WIB dengan dua pertarungan di preliminary card.
Di kelas berat, Sergey Spivak menghancurkan Jared Vanderaa di ronde kedua dengan serbuan ground and pound mengerikan yang membuat lantai oktagon dihiasi cipratan darah segar.
Pertarungan berikutnya juga diselesaikan dengan KO.
Duel Aiemann Zahabi kontra Drako Rodriguez berlangsung di catchweight.
Pasalnya, bobot badan Rodriguez lebih berat 4,5 pound (2 kg) dari limit pertarungan di kelas bantam.
Baca Juga: Sadis! Begini Prediksi Khabib Soal Karier Conor McGregor Selanjutnya
Serghei "Polar Bear" Spivac mauled him for the TKO finish ???? #UFCVegas19 pic.twitter.com/OVq0rHPxlM
— ESPN MMA (@espnmma) February 20, 2021
Menghadapi lawan yang lebih berat, Aiemann Zahabi tidak jeri.
Dia bahkan hanya butuh 3 menit untuk menganvaskan Rodriguez.
Kombinasi pukulan satu-dua Zahabi telak menghajar kepala Rodriguez untuk mengirim sang lawan ke lantai oktagon.
Kemenangan keren itu datang di saat yang tepat bagi Zahabi.
Dia sedang menjalani pertarungan terakhir dalam kontraknya di UFC dan sebelum ini selalu mengalami kekalahan dalam dua laga.
Kini Zahabi kembali ke kolom kemenangan dan bisa berharap UFC akan memperpanjang kontraknya.
This knockout punch by @Aiemannzahabi was on the money ???? #UFCVegas19 pic.twitter.com/5y3SUf9hQj
— ESPN MMA (@espnmma) February 20, 2021
Aiemann Zahabi membawa embel-embel nama yang sangat tersohor di dunia MMA.
Aiemann adalah adik dari pelatih kepala Tristar Gym yang berlokasi di Quebec, Kanada, Firas Zahabi.
Firas merupakan pelatih Georges St-Pierre setelah legenda UFC itu kalah dari Matt Serra pada 7 April 2007.
Setelah kekalahan itu, GSP tidak pernah kalah lagi dan selalu menang dalam 13 laga sampai pensiun.
Baca Juga: Jelang UFC 259, Juara Kelas Bantam Pamer Kekuatan untuk Ancam Musuhnya
GSP juga kini menjadi salah satu instruktur di Tristar Gym.
Kejadian unik terjadi dalam pertarungan setelah aksi Aiemann Zahabi.
Chas Skelly seharusnya berduel dengan Jamall Emmers di kelas bulu.
Skelly lebih dulu masuk ke oktagon, tetapi ternyata dia dikacangin oleh lawannya.
Emmers tidak kunjung muncul dan tiba-tiba UFC mengumumkan pertarungan itu batal.
Emmers disebut mengalami masalah medis sehingga tidak bisa bertarung.
Chas Skelly was in the cage waiting for his opponent, but Jamall Emmers could not compete due to back spasms.
— ESPN MMA (@espnmma) February 20, 2021
The #UFCVegas19 bout was canceled due to "medical reasons backstage." pic.twitter.com/WyOXczZB8I