Pantas Batal, Khamzat Chimaev Ternyata Sempat Berpikir Bakal Meninggal

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 13 Februari 2021 | 20:00 WIB
Duel Leon Edwards vs Khamzat Chimaev lagi-lagi batal digelar pada 13 Maret. (TWITTER @ESPNMMA)

JUARA.NET – Manajer Khamzat Chimaev, Majdi Shammas, berkata bahwa The Borz sempat berpikir bahwa ia akan meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit.

Duel Khamzat Chamaev melawan Leon Edwards yang rencananya dihelat pada 13 Maret mendatang akhirnya resmi batal.

Setelah itu, jagat MMA dibanjiri berita seputar spekulasi terkait lawan Leon Edwards yang akan menggantikan Khamzat Chimaev.

Jurnalis-jurnalis ternama ramai-ramai memberitakan kabar mengenai calon lawan Leon Edwards untuk menggantikan Khamzat Chimaev.

Namun, apa yang sebenarnya terjadi dengan Khamzat Chiimaev tidak dikabarkan secara rinci.

Selama ini ia hanya diberitakan terpapar COVID-19, tetapi tidak pernah diketahui bagaimana keadaannya sampai-sampai duelnya melawan Leon Edwards gagal dalam 3 kali penjadwalan.

Baca Juga: Batal Lawan Khamzat Chimaev, Leon Edwards Tantang Jagoan Gangster

Salah satu media Swedia, Frontkick.online, baru-baru ini membuka tabir tersebut dengan mewawancarai manajer Chimaev, Majdi Shammas.

Sang manajer berkata bahwa Khamzat Chimaev tidak bisa berjalan ke kamarnya sendiri usai latihan karena penyakitnya tersebut.

"Ketika dia menyelesaikan latihan, pada hari Selasa, Khamzat bahkan tidak bisa berjalan ke kamarnya," kata Majdi Shammas seperti dilansir Juara.Net dari transkrip video Freekick.online oleh Fightful.com.

"Dia bahkan tidak punya daya untuk berjalan ke kamarnya. Dia tertidur di lobi."

Shammas juga mengaku mendapatkan telepon dari teman Chimaev terkait kondisi parah petarung berdarah Cechnya itu.

"Dia tidak bisa berlatih. Teman-temannya menelepon saya dan berkata: 'Hei, Khamzat bahkan tidak bisa bicara. Demamnya sangat tinggi, sakit kepalanya sangat parah, Anda tahu, nyeri otot dan yang lainnya.'"

Baca Juga: Kecewa Berat, Bos UFC Tentukan Pengganti Khamzat Chimaev

“Kemudian ambulans datang dan membawanya ke rumah sakit.”

Sang manajer bahkan berkata bahwa Khamzat Chimaev sempat mengira ia akan meninggal dunia.

"Ketika di rumah sakit, dia menelepon saya. Saat menelepon, dia mengira dirinya akan meninggal dunia. Keadaannya benar-benar buruk," pungkas manajer dari Khamzat Chimaev tersebut.

Chimaev sendiri telah terinfeksi COVID-19 pada akhir tahun lalu.

Dilansir Juara.Net dari kanal Youtube Frontkick.online, Chimaev dilaporkan menderita berbagai komplikasi terkait COVID-19 dan telah beberapa kali berkunjung ke rumah sakit.