JUARA.NET – Frans Mlambo menyarankan Conor McGregor untuk kembali ke berlatih ke tempat latihan lamanya demi sukses di duel trilogi melawan Dustin Poirier.
Pasca-kekalahannya melawan Dustin Poirer di UFC 257 lalu, Conor McGregor sudah merencanakan duel trilogi menghadapi rivalnya tersebut.
Rencana duel ini ternyata juga disambut positif oleh pihak-pihak di sekitar Conor McGregor seperti teman-temannya.
Salah satu teman gym Conor McGregor yang mendukung terlaksananya duel tersebut adalah Frans Mlambo.
Jagoan yang berjulukan Black Mamba tersebut adalah seorang petarung kelas bantam di Bellator.
Dilansir Juara.Net dari The Sun, Frans Mlmabo menyatakan bahwa ia bahkan ingin pertarungan tersebut dihelat secepat mungkin.
"Saya ingin pertandingan ulang secepat mungkin.” ujar petarung kelas bantam Bellator tersebut.
Baca Juga: Selain Conor McGregor, Dustin Poirer Sebut Legenda MMA Ini Jagoan Trash Talk
Meskipun begitu, Mlambo paham jika duel tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
"Tetapi, sepertinya tidak akan langsung terjadi mengingat Poirier tampil sangat bagus. Dia punya titel untuk dikejar dan mungkin melihat hal itu sebagai prioritasnya.”
“Di sisi lain, secara finansial laga ini akan menjadi langkah yang baik bagi semua yang terlibat.”
"Alasan saya mengatakan ini adalah bagaimana kedua pertarungan sebelumnya berlangsung."
'Pada pertarungan pertama Conor menggulingkan Poirier dan kemudian hasil pertarungan kedua adalah sebaliknya.”
“Sekarang mereka berada dalam situasi imbang dan saya menyimpulkan pertandingan ulang cocok dalam situasi itu.”
Namun, sebelum bertarung melawan Dustin Poirier lagi, Conor McGregor diyakini Black Mamba harus mengubah gaya bertarungnya terlebih dahulu.
"Dalam pertarungan ini, Conor menggunakan lebih banyak gaya tinju dibandingkan biasanya. Dia bergerak berbeda dari biasanya dan saya rasa kesempatan yang didapatkannya tidak begitu bagus.”
Baca Juga: Diberi Pujian Selangit, Cory Sandhagen Malah Mau Lukai Aljamain Sterling
Mlambo berpendapat bahwa The Notorious harus kembali ke Reykjavik, Islandia, untuk mendapatkan perubahan signifikan dengan balik ke kamp pertamanya dulu.
"Sebelum pertarungan ulang saya pikir Conor perlu kembali ke Islandia.”
"Saya ingat pada hari sebelum dia pergi ke UFC, dia pergi ke Islandia dan ketika dia kembali dari sana, semuanya berubah dari tipe tubuh sampai gerakannya.”
"Kalau saya Conor, saya akan pergi ke Islandia dan langsung melawan Poirier.”
"Apapun yang dilakukan di kamp baru di Portugal, balik dengan gaya tinju, hal itu tidak berjalan sesuai rencana," pungkas Black Mamba.
Dilansir Juara.net dari The Sun juga, McGregor sebelumnya memang diketahui berlatih di Portugal untuk tampil di UFC 257.
Setelah berlatih di kamp baru tersebut, ia mengubah gaya yang sebelumnya karate menjadi tinju.
Baca Juga: 4 Petarung Punya Produk Tak Terduga, Satu Barang Haram bagi Indonesia
Sebenarnya hal ini juga disadari betul oleh Conor McGregor.
Dalam unggahannya di Instagram, McGregor mengakui bahwa ia menggunakan pendekatan tinju untuk melawan Poirier.
Hal ini terjadi karena ia terkesan menyepelekan The Diamond dan lebih condong untuk memprioritaskan pertarungannya melawan Manny Pacquiao dalam duel tinju.
Mungkin niat McGregor adalah dengan melatih gaya tinju, ia berpikir akan dapat menggunakannya untuk menghadapi dua pertarungan langsung karena mungkin merasa sudah memiliki dasar karate.
Sayangnya, niatan untuk melampaui dua pulau sekali dayung itu gagal.
Malahan McGregor harus menelan pil pahit karena harus menepi dari oktagon selama 6 bulan setelah menerima tendangan maut Poirier.