JUARA.NET – Justin Gaethje mengaku siap untuk bertarung meski kondisinya saat ini tidak bisa 100 persen dengan memberikan syarat.
Kemenangan Dustin Poirier atas Conor McGregor di UFC 257 membuat para kompetitornya memutar otak agar bisa masuk sebagai kandidat penantang gelar juara kelas ringan.
Kompetitor kelas ringan yang paling terusik oleh kemenangan Dustin Poirier ini tentu saja adalah Justin Gaethje.
Bagaimana tidak? Posisi Justin Gaethje yang semula berada di nomor satu dalam daftar penantang harus tergeser oleh Dustin Poirier sehingga turun ke nomor dua.
Posisi ini bisa dibilang tidak aman bagi Justin Gaethje.
Pasalnya, sampai sekarang nasib sabuk kelas ringan masih belum jelas.
Baca Juga: Tidak Kapok! Komentator ESPN Ini Nilai Perempuan Tidak Cocok di MMA
Meski sang juara, Khabib Nurmagomedov, sudah memutuskan pensiun, titelnya belum juga dilepas UFC untuk diperebutkan oleh kompetitornya di kelas ringan.
Bagi Justin Gaethje, skenario terburuknya adalah Khabib batal pensiun sedangkan ia gagal merangsek ke puncak sehingga titel kelas ringan hanya akan berada di antara Poirier dan Khabib.
Untuk menghindari skenario malapetaka tersebut, Justin Gaethje mengakui siap meladeni siapa saja untuk menjaga asa menjadi juara.
Ia bahkan akan siap meladeni lawan yang tidak berada dalam ranking UFC kelas mana pun, Nate Diaz.
Dilansir Juara.Net dari MMAJunkie, Gaethje berkata bahwa tubuhnya sudah siap 99% untuk bertarung.
Namun, ia tidak akan mencapai 100% karena dibatasi usianya yang sudah menginjak kepala tiga.
“Tubuh saya 99 persen siap. Tidak akan pernah menjadi 100% pada usia 32 tahun, tetapi saya merasa luar biasa.” tutur Gaethje.
Baca Juga: Jorge Masvidal Beri Respons Menohok untuk Hidung Patah Kamaru Usman
Gaethje juga menuturkan ia akan siap bertarung dengan syarat mendapatkan waktu persiapan 10-12 minggu setelah memperoleh panggilan.
“Pikiran saya sudah siap. Saya siap untuk berlatih. Sekitar 10 hingga 12 minggu sejak mereka menelepon saya dan telah mempersiapkan lawan untuk saya, saat itulah saya akan bertarung," pungkas petarung berjulukan Highlight itu.
Pertarungan terakhir Gaethje di oktagon terjadi pada Oktober lalu.
Kala itu ia gagal merebut titel kelas ringan dari Khabib Nurmagomedov karena kalah lewat jurus indah, triangle choke, yang memenangi Kuncian Terbaik Tahun 2020.
Setelah pertarungan tersebut, Khabib memutuskan pensiun kendati isu dia akan melakukan comeback terus beredar sampai saat ini.
Baca Juga: Inilah Kelemahan Manusia Penghancur Pemilik Pukulan Paling Akurat di UFC