Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlalu Congkak, Tyson Fury Ungkapkan Karier jika Bukan Jadi Petinju

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 2 Februari 2021 | 06:15 WIB
Ilustrasi poster pertandingan tinju Anthony Joshua (kiri) vs Tyson Fury (kanan) (TWITTER.COM/DAZNBOXING)

JUARA.NET - Di sela-sela persiapan berduel dengan Anthony Joshua, juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, mengungkapkan alternatif kariernya jika bukan jadi petinju.

Tyson Fury, yang sekarang berada di titik puncak, bakal mengamankan salah satu laga terbesar dalam sejarah dunia tinju dengan menghadapi Anthony Joshua sebagai lawannya.

Ini adalah laga unifikasi gelar sekaligus penentu juara dunia sejati di kelas berat tinju dengan Tyson Fury memegang sabuk WBC sedangkan Anthony Joshua punya sabuk WBA, IBF, WBO, dan IBO.

Baru-baru ini sang juara WBC tampak terlihat santai di tengah persiapan dan memenuhi permintaan wawancara dari banyak media.

Dalam sebuah kesempatan, ketika dirinya berbicara dengan Gareth A Davies di YouTube, Tyson Fury menjawab pertanyaan akan menjadi apa dirinya jika bukan petinju.

Lantas Fury menjawab: "Saya akan menjadi sukses di segala bidang seperti yang saya lakukan di tinju sekarang."

Baca Juga: Anthony Joshua vs Tyson Fury, Mike Tyson Sudah Punya Gacoan

"Anda tahu kenapa? Karena saya memiliki pola pikir seperti saya harus melakukannya sampai sukses."

"Menjadi sukses itu tergantung bagaimana Anda memiliki pola pikir yang benar."

Tyson Fury menambahkan: "Jadi apapun yang saya pilih, saya akan tetap memberikan yang terbaik."

"Entah itu dengan melukis, mendekorasi, menjadi tuakng kayu, seorang tukang ledeng, apapun," ucap petinju berjulukan Gypsy King itu dikutip Juara.net melalui Essentiallysports dan YouTube.

"Saya harus menjadi yang terbaik dalam melakukan segala hal yang saya lakukan."

Baca Juga: Gebuk-gebukan, Anthony Joshua dan Tyson Fury Dibayar Rp1,4 Triliun

Komentar tersebut menunjukkan bagaimana Tyson Fury meraih kesuksesan di dunia tinju.

Fury sendiri sudah ditakdirkan untuk menjadi petinju sejak awal di mana latar belakang keluarganya sendiri berasal dari petarung kaum gipsi.

Selain itu, ayahnya adalah seorang petinju tangan kosong dan itulah jalur yang mengatur dirinya menjadi petinju.

Tidak berhenti di situ, Tyson Fury terlahir prematur dan menghadapi banyak komplikasi.

Baca Juga: Frank Warren Sebut Duel Anthony Joshua-Tyson Fury Tidak Akan Terusik Oleksandr Usyk

Namun, ayahnya menyadari Fury adalah seorang petarung dan memutuskan namanya seperti legenda tinju Mike Tyson.

Oleh karena itu, Tyson Fury seolah-olah terlahir sebagai petinju.

Setelah itu perjalanan kariernya terus melesat dengan catatan tak terkalahkan dalam 30 pertarungan.

Fury pernah menjadi juara Eropa dan WBO internasional sebelum merebut sabuk juara WBC dengan mengalahkan Deontay Wilder tahun lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P