Juara Kelas Terbang UFC Siap Bungkam Dua Mulut Besar, Seteru dan Legenda

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 1 Februari 2021 | 22:15 WIB
Petarung UFC kelas terbang, Deiveson Figueiredo. (INSTAGRAM/UFC)

JUARA.NET – Juara kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo, berniat membungkam dua mulut besar, seorang merupakan rival dan satu lagi adalah legenda.

Seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerpanya.

Hal itulah yang dialami juara kelas terbang UFC saat ini, Deiveson Figueiredo.

Deiveson Figueiredo ditetapkan sebagai petarung terbaik pada tahun 2020 oleh UFC dan cibiran pun langsung datang dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari mantan lawannya yang ia kalahkan pada UFC 256, Brandon Moreno.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, Brandon Moreno menyindir Deiveson Figueiredo yang tengah berusaha meminta UFC dibikinkan sabuk BMF di kelas terbang untuk diberikan kepdanya.

Moreno berkata bahwa jika tidak bisa menghabisi seorang anak Meksiko, yang merujuk pada dirinya sendiri, bagaimana mungkin Figueiredo bisa meraih sabuk BMF.

Baca Juga: Manajer Manny Pacquiao Sentil Tim Pemenangan karena Sebar Rumor Palsu

BMF sendiri adalah singkatan dari Baddest Mot*******er, yang artinya orang paling jago dan keren di UFC.

Istilah ini dulu dimunculkan Nate Diaz, yang kemudian dijadikan nama sabuk oleh Dana White sebagai pemimpin UFC untuk duel khusus di Madison Square Garden, New York.

Selain itu, Moreno juga mengolok-olok Figueiredo bahwa dia perlu bertarung untuk dapat membeli pakaian jelek yang dipakainya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Brandon Moreno (@theassassinbaby)

Selain datang dari seterunya, sindirian buat Deiveson Figueiredo juga datang dari legenda UFC, Henry Cejudo.

Dilansir Juara.net dari akun Instagram pribadinya, Cejudo menyindir Figueiredo melalui pesan kepada Dana White.

Cejudo berkata bahwa Figueiredo sebagai petarung terbaik tahun 2020 ternyata tak berani menantangnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Henry Cejudo (@henry_cejudo)

Dilansir Juara.Net dari BJPenn.com yang mengutip dari AG Fight, Figueiredo akhirnya menanggapi dua orang ini.

Figueiredo menganggap Moreno dan Cejudo adalah dua orang bermulut besar dan berkata bahwa ia akan membungkam mereka dengan mengalahkan keduanya.

“Cejudo itu berbicara terlalu banyak, bermulut besar.”

“Saya benar-benar ingin bisa meng-KO dan mengalahkan orang ini. Saya tidak sabar menunggu hal itu terjadi. Aku akan membungkam Moreno dan kemudian Cejudo.”

“Mereka terlalu banyak bicara. Mereka tahu potensi saya, mereka tahu betapa ganasnya saya. Saya menjadi lebih ganas ketika diprovokasi seperti ini.”

“Dia (Cejudo) akan membayar mahal untuk apa yang dia katakan.”

“Jika dia mengira dirinya adalah seorang petarung, saya adalah petarung yang lebih hebat.”

“Saya telah mengalahkan banyak petarung. Saya akan meng-KO orang ini.”

“Saya akan menunjukkan bahwa gulatnya tidak sesuai dengan pertarungan jiu-jitsu saya.”

Baca Juga: Nilai McGregor Remehkan Non-Unggulan, Alasan Pacquiao Ganti Lawan?

“Saya akan mempertahankan sabuk kelas terbang ini, kemudian saya akan memanggil Cejudo ke kelas saya dan dia boleh yakin, saya akan membuatnya KO.”

Deiveson Figueiredo saat ini tengah bersiap untuk membuktikan perkataannnya dengan berduel langsung melawan sang pengkritik, Brandon Moreno, dalam usahanya mempertahankan titel kelas terbang.

Moreno akan memasuki oktagon sebagai penantang urutn pertama dalam klasemen kelas terbang saat ini dengan rekor 18-5-1.

Meski belum mendapatkan tanggal yang pasti, Bos UFC, Dana White, sudah bertitah bahwa pertarungan antara Deiveson Figueiredo melawan Brandon Moreno akan dilangsungkan pada bulan April atau Mei.

Pertarungan ini sendiri adalah duel ulang dari pertemuan pada gelaran UFC 256 lalu.

Ketika itu Figueiredo dan Moreno bertarung imbang dan duel mereka begitu seru sampai mendapatkan predikat sebagai salah satu pertarungan terbaik 2020.