Tak Ada Lawan Sepadan untuk Jagoan UFC asal Negeri Tirai Besi Ini

By Fiqri Al Awe - Senin, 1 Februari 2021 | 14:00 WIB
Laga Petr Yan (hitam) kontra Jose Aldo (kuning) di UFC 251, Minggu (12/7/2020). (TWITTER @UFCEUROPE)

JUARA.NET - Petarung kelas berat asal Rusia, Alexander Volkov, membuat klaim menarik soal juara kelas bantam UFC saat ini yang juga rekan senegaranya, Petr Yan.

Kisah keperkasaan Khabib Nurmagomedov di UFC sepertinya kian mendekati kata tamat.

Keputusan Khabib untuk pensiun pada bulan Oktober kemarin ternyata lebih serius dari yang orang-orang bayangkan.

Meski begitu, dengan pensiunnya Khabib bukan berarti Rusia bakal kehabisan stok petarung sangar lainnya.

Hal itu terbukti dari munculnya juara kelas bantam yang baru asal Negeri Tirai Besi, Petr Yan.

Baca Juga: Belum Juga Bantai Lawan, Juara UFC Asal Rusia Incar Jagoan Paling Dibenci

Pada bulan Maret nanti, ujian pertama Petr Yan sebagai raja dominan baru asal Rusia resmi dibuka.

Rencananya ia bakal berhadapan dengan petarung UFC berdarah Jamaika, Aljamain Seterling, pada 7 Maret mendatang.

Untuk pertama kalinya, Yan akan mempertahankan sabuk juara kelas bantam yang sedang dikuasainya.

Menanggapi pertarungan tersebut, rekan senegara Petr Yan, Alexander Volknov, membuat klaim mengejutkan.

Tidak hanya yakin Yan bakal pecundangi Aljamain Sterling, Volkov yakin betul tidak ada lawan sepadan untuk jagoan berjulukan No Mercy atau Tak Ada Ampun itu.

"Petr Yan dalam keadaan yang baik, secara emosional maupun fisik, jadi saya lihat dia akan memenangi duel melawan Sterling," tutur Volkov dilansir Juara.net dar Championat.

"Setidaknya untuk sekarang, sangat sulit bagi semua orang di divisinya untuk mengalahkan Petr Yan," tandas Volkov.

Baca Juga: Persiapan UFC 259, Petr Yan Digojlok di Markas MMA Paling Seram

Selanjutnya, Volkov menyoroti langkah Petr Yan yang kini makin serius menggembleng diri ke Amerika Serikat.

Menurut Volkov, langkah tersebut bakal membuat Petr Yan makin dominan di UFC.

"Apalagi kini dia bersiap lebih serius sampai pindah ke Amerika Serikat," ungkap Volkov.

"Sejauh yang saya tahu, dia tidak pernah berlatih di AS sebanyak sekarang. Hal ini akan memberikan banyak keuntungan untuknya," imbuh Volkov.

Petr Yan sendiri resmi menjadi juara baru kelas bantam UFC pada pertengahan tahun 2020.

Situasi kelas bantam yang kehilangan rajanya, Henry Cejudo membuat Petr Yan harus bertarung melawan Jose Aldo untuk menentukan raja selanjutnya.

Pada akhirnya Yan berhasil memenangi pertarungan tersebut lewat kemenangan KO.

Baca Juga: Persetan dengan Popularitas, Juara UFC Ini Lebih Damai Hidup Tak Dikenal

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)