JUARA.NET – Conor McGregor merespons tantangan berduel tinju dari Manny Pacquiao, yang lebih memilih bertarung melawan dirinya daripada Errol Spence Jr. maupun Terence Crawford.
Sebelumnya, legenda tinju Manny Pacquiao sempat ditanyai tentang lawan yang ingin dia hadapi pada pertarungan selanjutnya.
Kala itu, Manny Pacquiao menjawab ingin bertarung melawan seorang petarung MMA dan petarung yang dimaksudnya ialah Conor McGregor.
Walaupun sebenarnya lebih berkesempatan untuk melawan dua petinju tulen, yakni Errol Spence Jr. ataupun Terence Crawford, Pacquiao tetap memilih McGregor sebagai lawan tinjunya.
Baca Juga: Abaikan 2 Lawan Normal, Manny Pacquiao Hanya Mau Conor McGregor
Tantangan itu sendiri sebenarnya sudah mendapatkan respons dari manajer Conor McGregor, Audie Auttar, yang menyebut duel tersebut tak dapat dielakkan dapat terjadi tahun ini.
Saat itu Auttar menambahkan bahwa duel McGregor vs Pacquiao bisa terjadi apabila kedua petarung sama-sama mengharapkannya.
Bak gayung bersambut, Conor McGregor dalam wawancara dengan The Mac Life, juga tertarik dengan ide tersebut.
“Saya tahu pembicaraan semakin intensif pada tahun ini.”
“Saya sangat tertarik untuk bertanding melawan Manny Pacquiao dan sepertinya duel tersebut akan terjadi tahun ini. Kami akan berdiskusi secara baik-baik dengan Dana White dan yang lainnya setelah ini (UFC 257). Kita akan lihat kelanjutannya. Saya siap untuk duel itu.”
Baca Juga: Conor McGregor Sebut Khabib Gajah Gembrot saat Lawan Justin Gaethje
Keinginan McGregor tersebut tak lepas dari dukungan Mauricio Sulaiman selaku Presiden WBC.
Sulaiman menyarankan pada pria Irlandia tersebut untuk ikut bertarung memperebutkan sabuk WBC dengan cara mengalahkan salah satu dari petinju yang masuk ranking.
Manny Pacquiao sendiri merupakan pemegang sabuk pada kelas welter WBA, yang mana merupakan badan tinju rival dari WBC.
Jika mampu mengalahkan Pacman, The Notorious akan memenuhi target kariernya dengan menjadi juara pada dua cabang olahraga bela diri.
McGregor sendiri sudah pernah menjajal ring tinju waktu menghadapi legenda lainnya, Floyd Mayweather, pada 2017.