JUARA.NET - Pada 6 Maret mendatang, jagoan UFC Israel Adesanya akan menjalani pertarungan terbesar sepanjang kariernya.
Pada tanggal tersebut, Israel Adesanya dijadwalkan menghadapi Jan Blachowicz di UFC 259.
Duel ini adalah perebutan sabuk 2 divisi UFC di mana Israel Adesanya saat ini memegang sabuk juara kelas menengah sedangkan Jan Blachowicz di kelas berat ringan.
Adesanya memang memutuskan untuk naik divisi setelah merasa tidak memiliki lawan lagi di kelas menengah.
Adesanya tak terkalahkan dengan saat ini memiliki rekor 20-0.
Baca Juga: Awas Jan Blachowicz-Israel Adesanya! Ada Bahaya dari Kampungnya Khabib
Di kelas menengah UFC, dia sudah pernah menjadi juara interim, juara tulen, dan 2 kali mempertahankan sabuk juara.
Adesanya melakukannya dengan mengalahkan jagoan-jagoan paling top seperti Kevin Gastelum, Robert Whittaker, Yoel Romero, dan Paulo Costa.
Kini Adesanya mencari tantangan baru: menjadi juara 2 divisi UFC dengan merebut sabuk kelas berat ringan yang dipegang oleh Blachowicz.
Sebuah pencapaian hebat akan dilakukan Adesanya jika dia mampu mengalahkan Blachowicz pada 6 Maret nanti.
Petarung berjulukan The Last Stylebender ini bakal menjadi jagoan ke-8 yang bisa menjadi juara multidivisi di UFC sekaligus yang pertama menggabungkan sabuk kelas menengah dan berat ringan.
Baca Juga: Tiga Bulan Lagi, Israel Adesanya Bisa Jadi Raja 2 Divisi UFC
Bukan itu saja, jika menaklukkan Blachowicz, Adesanya sekaligus juga aka mengalahkan petarung top Conor McGregor.
Hal ini berkaitan dengan rekor waktu menjadi juara 2 divisi UFC setelah melakukan debut.
Seperti dikutip Juara.net dari MacMally MMA, Conor McGregor butuh waktu 1.306 hari sejak debutnya untuk menjadi juara 2 divisi UFC.
Melakukan debut pada 6 April 2013, McGregor menjadi juara interim kelas bulu pada 11 Juli 2015, juara tulen kelas bulu pada 12 Desember 2015, dan juara kelas ringan pada 12 November 2016.
Kalau bisa mengalahkan Blachowicz, berarti Adesanya hanya perlu waktu 1.119 hari untuk menjadi juara 2 divisi UFC sejak melakukan debutnya pada 11 Februari 2018.
Adesanya menjadi juara interim kelas menengah pada 13 April 2019 dan juara tulen kelas menengah pada 6 Oktober 2019.
Baca Juga: Andai Hanya Boleh Menggelar Satu Pertarungan di 2021, Duel Ini Pilihan Bos UFC