Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Musuh terlarang Manny Pacquiao, Gennady Golovkin, memetik hasil tinju menawan melawan Kamil Szeremeta.
Manggung di Seminole Hard Rock Hotel and Casino, Hollywood, Florida, Amerika Serikat, duel Gennady Golovkin menghadapi Kamil Szeremeta pada Sabtu pagi (19/12/2020) WIB berjalan seru.
Seperti yang sudah diprediksi, sang musuh terlarang Manny Pacquiao, Gennady Golovkin, tampil luar biasa.
Golovkin tercatat empat kali menggeleparkan tubuh Szeremeta sebelum akhirnya wasit menyudahi pertarungan pada ronde ketujuh.
Berdasarkan kemenangan kali ini, Golovkin berarti memperbesar rekornya di angka 41 kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.
Baca Juga: Ditantang Oscar De La Hoya, Musuh Terlarang Manny Pacquiao Beri Pesan Mengerikan
Dengan usia hampir menginjak 40 tahun, sungguh tak terlihat penurunan dari gaya bertarung yang dipertontonkan Golovkin.
Petinju berjulukan GGG ini terus menunjukkan kombinasi pukulan mautnya yang mengerikan.
Sesuai duel tinju tersebut, Golovkin sedikit mengulas pertarungannya menghadapi Szeremeta.
Golovkin memberikan pesan bahwa dirinya masih perkasa.
"Saya bilang pada Anda saya akan kembali setelah pertarungan melawan Canelo (Alvarez). Saya masih pintar dan butuh waktu," ungkap Golovkin dilansir Juara.net dari The Ring.
"Bukan sebuah kejutan (tentang akurasi pukulannya). Saya merasa sangat nyaman. Saya punya banyak waktu. Saya dapat merasakan jab saya. Saya merasakan kekuatan saya. Saya sangat menghormati pelatih Kamil dan juga timnya. Tetapi dia sudah habis, ayolah sobat," sambungnya.
Baca Juga: Syarat Manny Pacquiao Hajar Conor McGregor dan Dua Petinju Tak Terkalahkan Tahun Depan
Sebagai penutup, Golovkin mengaku tidak akan pilih-pilih lawan soal siapa yang ingin dihadapi selanjutnya.
"Saya terbuka untuk siapa saja, yang terbaik untuk bisnis ini, untuk DAZN dan untuk diri saya sendiri," pungkasnya.
Kemenangan ini jelas menjadi sinyal besar pertarungan jilid ketiga Golovkin vs Canelo Alvarez wajib terjadi.
Golovkin memang punya kenangan buruk dengan Alvarez.
Pasalnya, Alvarez merupakan sosok pertama yang membuat Golovkin merasakan pahitnya kekalahan.
Meski demikian, Golovkin tetaplah salah satu sosok petinju yang sangat mengerikan.
Hal tersebut terbukti dari mantan promotor Manny Pacquiao, Bob Arum, yang melarang keras PacMan bersua dengan Golovkin.
Baca Juga: VIDEO - Pukulan Brutal yang Buat Promotor Larang Manny Pacquiao Ketemu Orang Ini