JUARA.NET - Petarung kelas terbang UFC, Valentina Shevchenko, mengaku tertarik menggelar trilogi melawan jagoan wanita terbaik, Amanda Nunes.
Dalam sejarah pertarungan para jagoan wanita, nama Valentina Shevchenko dan Amanda Nunes sudah pasti menjadi dua nama yang paling santer digaungkan.
Valentina Shevchenko saat ini bertengger sebagai ratu di kelas terbang UFC.
Sementara itu, Nunes yang saat ini berstatus sebagai petarung wanita terbaik menggondol gelar di dua kelas berbeda, yaitu kelas bantam dan kelas bulu.
Shevchenko sebenarnya pernah bertemu sang ratu sejagat sebelumnya sebanyak dua kali.
Baca Juga: Tidak Fals Pegang Pistol, Petarung Buktikan Dirinya Wanita Paling Kejam di UFC
Sayang, dalam dua pertemuan yang sama-sama terjadi di kelas bantam tersebut, Shevchenko belum dapat menghentikan dominansi Nunes.
Meski demikian, Shevchencko tidak serta merta menyerah dan kapok untuk bersua Nunes.
Shevchenko bahkan beranggapan jika duel kedua melawan Nunes pada UFC 215 seharusnya berakhir untuk kemenangannya.
"Saya pikir itu bakal sangat masuk akal. Dia berhasil melewati semua lawannya dengan mudah," ungkap Shevchenko pada Hablemos MMA dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Saya pikir bahwa di masa depan, tentu sangat masuk akal menggelar duel ketiga kami karena pada pertarungan kedua, saya tidak kalah. Saya menang," imbuhnya.
Baca Juga: Petarung Cantik UFC Siap Persembahkan Darah Segar untuk Amanda Nunes
Tidak heran jika petarung berjulukan The Bullet ini merasa memenangi pertarungan tersebut.
Pasalnya, duel itu berakhir di tangan juri yang menyatakan Nunes menang angka tipis atas Shevchenko.
Meski sangat ingin menggelar trilogi paling bersejarah melawan Nunes, fokus Shevchenko untuk saat ini tetaplah pada UFC 255.
Pada seri berangka yang mentas tanggal 21 November mendatang, Shevchenko mempunyai misi berat mempertahankan gelar dari serangan Jennifer Maia.
Dalam jadwal yang sama, seri tersebut juga mempertemukan juara kelas terbang pria, Deiveson Figueiredo, melawan Alex Perez.
Baca Juga: Lakukan Cekikan Pertamanya di UFC, Petarung Wanita Minta Lawan yang Lebih Susah