JUARA.NET - Khabib Nurmagomedov adalah salah satu jagoan gulat dan grappling terbaik di UFC. Kalau sudah berada dalam posisi itu, alamat kiamat buat lawan-lawannya.
Bukan rahasia lagi bahwa kekuatan utama Khabib Nurmagomedov sebagai petarung MMA adalah kemampuannya dalam gulat dan grappling.
Khabib Nurmagomedov belum pernah kalah dengan sekarang mempunyai rekor 28-0.
Dari 28 kemenangannya, 10 didapatkan Khabib lewat kuncian, yang pastinya diperoleh setelah dia memaksa lawan beradu grappling.
Baca Juga: UFC 254 - Awas, Khabib! Justin Gaethje Punya Senjata Rahasia
Khusus di UFC, Kamal Shalorus (rear-naked choke), Michael Johnson (kimura), Conor McGregor (neck crank), dan Dustin Poirier (rear-naked choke) adalah deretan lawan yang menyerah setelah dikunci Khabib.
Sementara itu, Darrell Horcher adalah adalah contoh rival yang kalah karena dipukuli setelah ditekan Khabib dari posisi grappling.
Khabib secara luar biasa nyaris sempurna dalam duel grappling.
Seperti dikutip Juara.net dari MMA By The Numbers, Khabib berada dalam posisi mengontrol lawan selama 97,6% dari seluruh waktunya berduel grappling di UFC.
Baca Juga: Siap-siap! Status Baru Bakal Disabet Khabib Nurmagomedov Jika Menangi UFC 254
Khabib has been in control positions for 97.6% of the grappling time in his UFC career.
— MMA By The Numbers (@NumbersMMA) October 22, 2020
That is the third-best in UFC history among 579 fighters with at least 30 minutes of grappling.#UFC254
Di antara 579 jagoan yang melalui minimal 30 menit berduel grappling sepanjang sejarah UFC, angka 97,6% milik Khabib hanya kalah dari Tatiana Suarez (98,5%) dan Gregor Gillespie (99,5%).
Itulah sebabnya kalau sudah berada dalam posisi grappling di laga melawan Khabib, hal itu bisa berarti alamat kiamat bagi para lawan.
Lawan Khabib di UFC 254, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB, Justin Gaethje mengaku sudah menyiapkan diri menghadapi serbuan takedown dan duel grappling menghadapi Khabib.
Akan tetapi, bisakah dia melakukan apa yang tidak bisa diperbuat oleh 27 lawan Khabib sebelumnya?