1 Alasan Mike Tyson Masih Bisa Bikin Masalah di Kelas Berat Tinju

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 30 September 2020 | 10:30 WIB
Legenda tinju, Mike Tyson, akan kembali bertanding. Dia akan menghadapi Roy Jones Jr. pada 28 November 2020. (TWITTER.COM/BLEACHERREPORT)

JUARA.NET - Dalam usia kini sudah 54 tahun, legenda tinju Mike Tyson diyakini masih sanggup bikin rusuh di kelas berat masa kini.

Hal tersebut diungkapkan calon lawan Mike Tyson dalam rencana laga comeback-nya, Roy Jones Jr.

Menurut Roy Jones Jr., Mike Tyson memiliki satu modal yang membuatnya masih bisa membuat masalah bagi petinju-petinju kelas berat saat ini.

"Saya tahu dia masih bisa melakukannya karena Mike masih memiliki satu hal yang tidak dipunyai oleh sebagian besar petinju kelas berat saat ini, kecuali Deontay Wilder," kata Jones seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.

Baca Juga: Janji Tewaskan Mike Tyson di Ring, YouTuber Kondang Dirundung Massal

"Satu hal itu adalah kekuatan pukulan yang luar biasa. Kapan saja Anda memiliki kekuatan pukulan seperti yang dipunyai Mike, Anda punya peluang."

"Soalnya dengan kekuatan pukulan seperti itu, dia bisa menyelesaikan sebagian besar pertarungan di bawah tiga ronde," lanjut Jones.

"Yang perlu dia lakukan hanya sekali mendaratkan pukulan di dagu mereka dan dia akan menaklukkan mereka."

Menurut Jones, jika Tyson berlatih keras membentuk kebugarannya dalam enam bulan, dia bisa menghadirkan masalah buat kelas berat tinju saat ini.

Baca Juga: Hal Ngeri Ini yang Bakal Terjadi Saat Mike Tyson Lagi Badmood

Ketika ditanya lagi soal potensi Si Leher Beton mengalahkan dua jagoan kelas berat masa kini, Anthony Joshua dan Deontay Wilder, Jones juga merasa Tyson masih bisa melakukannya.

"Saya pikir dia bisa tampil baik jika menghadapi dua orang itu, tanpa keraguan. Hanya karena dia punya kekuatan pukulan, itu saja," kata Jones.

Roy Jones Jr. dijadwalkan akan menghadapi Mike Tyson dalam laga ekshibisi 8 ronde pada 28 November mendatang.  

Pertarungan itu akan menandai Mike Tyson comeback ke ring tinju setelah pensiun pada tahun 2005 pasca-kekalahan dari Kevin McBride.