JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, akhirnya mengonfirmasi bahwa laga Dustin Poirier kontra Tony Ferguson tidak akan menemani duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje di UFC 254.
Untuk gelaran UFC 254 pada 25 Oktober mendatang di Fight Island, Abu Dhabi, UFC sebetulnya sudah merancang sebuah jadwal hebat.
Sebagai pendamping laga utama perebutan sabuk juara kelas ringan antara Khabib Nurmagomedov kontra Justin Gaethje, UFC menyiapkan duel elite lain di kelas ringan.
Duel yang bahkan cukup layak menjadi laga utama itu adalah Dustin Poirier versus Tony Ferguson.
Baca Juga: Tony Ferguson Sudah Berlalu, Khabib Nurmagomedov Sebut Justin Gaethje Berbahaya
Namun, rencana itu dikabarkan bakal batal karena tidak tercapai kesepakatan soal bayaran antara UFC dengan Dustin Poirier.
Sempat membuka kamp latihan di Florida, kubu Poirier diberitakan telah membubarkan diri.
Dalam jumpa pers usai UFC Fight Night 177, Bos UFC, Dana White, akhirnya mengonfirmasi pertarungan itu memang tidak jadi dilangsungkan.
"Tidak, kami bahkan tidak akan mencoba menyelamatkan pertarungan itu," kata White.
"Kami akan merancang pertarungan lain. Ya, pertarungan lain untuk Tony Ferguson. Itu akan terjadi," ujar si bos lagi seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
Sebetulnya pantas disayangkan duel Poirier vs Ferguson batal.
Baca Juga: UFC Fight Night 177 - Muncul Monster Spesies Baru di Kelasnya Khabib Nurmagomedov
Bukan hanya berpotensi membuat UFC 254 menjadi hajatan superelite, kedua petarung itu juga bisa berperan sebagai pelapis jika sesuatu terjadi di antara para petarung laga utama.
White belum memberitahu siapa calon lawan Ferguson yang baru, tetapi seharusnya dia bukan nama kacangan.
Ferguson punya ikatan dengan Khabib dan Gaethje sehingga layak mendapatkan lawan top.
Ferguson sebetulnya dijadwalkan bertemu Khabib pada April lalu.
Namun, pandemi COVID-19 membuat Khabib tidak bisa pergi keluar dari Rusia.
Ferguson akhirnya dipertemukan dengan Gaethje di UFC 249 pada 9 Mei lalu, tetapi dia mengalami kekalahan.