Pelatih Ogah Khabib Nurmagomedov Bunuh Diri di Duel UFC Paling Terkutuk

By Fiqri Al Awe - Selasa, 11 Agustus 2020 | 18:15 WIB
Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov (kiri) dan pelatihnya, Javier Mendez (kanan). (TWITTER.COM/TEAMKHABIB)

JUARA.NET - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, mengungkapkan pendapat soal duel anak didiknya dengan Tony Ferguson.

Khabib Nurmagomedov sebelumnya direncanakan bertemu dengan Tony Ferguson pada UFC 249 lalu.

Sudah beberapa kali saling tantang, pada akhirnya duel ini kembali dibatalkan.

Dengan dibatalkannya duel UFC 249, berarti total sudah lima kali keduanya batal bertemu.

Hal tersebut sudah cukup layak untuk menyebut duel mereka berdua adalah laga terkutuk.

Baca Juga: Petarung Terbaik UFC Sudi Buang Uang untuk Khabib Ketimbang McGregor

TWITTER.COM/UFC
Duo petarung UFC, Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Tony Ferguson (kanan) saat melakoni staredown.

Senada dengan banyaknya pembatalan yang terjadi dalam duel tersebut, pelatih Khabib, Javier Mendez, juga jadi kehilangan nafsu.

"Berdasarkan fakta beberapa kali kita mengharapkan duel dengan Tony, lihat apa yang terjadi. Kali ini, pandemi jadi kendalanya," ungkap Mendez dilansir Juara.net dari The Body Lock.

"Bukan berarti Tony yang membuatnya, tetapi saya hanya bilang. Lima kali, lima kali batal? Saya merupakan orang yang suka sedikit bertakhayul. Jadi apakah saya ingin duel keenam? Tidak juga," imbuhnya.

Meski memegang teguh takhayul-nya, Mendez mengaku akan menerima secara terpaksa andai yang meminta duel terkutuk tersebut dilangsungkan lagi adalah UFC.

Hal itu juga bakal diterima oleh Mendez setelah Khabib berhasil mengalahkan Justin Gaethje pada Oktober mendatang.

Baca Juga: Menghitung Hari UFC 254, Khabib Nurmagomedov Makin Pede Tenggelamkan Gaethje

Terlepas dari itu, setelah duel terkutuk tersebut berakhir batal, akhirnya Ferguson justru menemui kekalahan dari Gaethje pada UFC 249 yang diatur ulang.

Soal kekalahan Ferguson kala itu, Mendez memilih untuk tidak bertakhayul.

Baginya kesalahan utama berasal dari penurunan berat badan yang dilakukan Ferguson.

"Tidak ada perlawanan dari Tony. Secara personal saya merasa Tony menghancurkan dirinya sendiri dengan latihan yang berlebihan, yakni pemotongan berat badan," ungkap Mendez.

"Dia seharusnya tidak melakukan hal itu. Dalam olahraga ini, semua yang terjadi adalah soal inci," imbuhnya.

Baca Juga: Tak Ingin Ambil Resiko, Khabib Nurmagomedov Bakal Hindari Negara Ini