Memang Anak Papa, Khabib Nurmagomedov Ingin Penuhi Keinginan Terakhir Abdulmanap

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 30 Juli 2020 | 12:00 WIB
Khabib Nurmagomedov didampingi ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, di UFC 242. (MMA FIGHTING)

JUARA.NET - Menyimak perkembangan soal masa depannya akhir-akhir ini, kelihatan bahwa petarung top UFC, Khabib Nurmagomedov, sedang dalam proses untuk mewujudkan keinginan terakhir ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.

Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, dikenal sangat dekat dengan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.

Bukan cuma sebagai pelatih yang meletakkan dasar kemampuan tarung MMA pada Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov juga merupakan sumber inspirasi dan motivasi bagi sang jagoan pemilik rekor 28-0 (28 kali menang tanpa pernah kalah) ini.

Sebelum Abdulmanap meninggal dunia pada 3 Juli, dia pernah mengatakan sebuah keinginan untuk anaknya.

Dia menyebut Khabib hanya perlu mendapatkan dua kemenangan lagi sebelum bisa pensiun dengan sempurna.

Baca Juga: Direstui UFC, Georges St-Pierre Beri Respon Soal Tewaskan Khabib Nurmagomedov

"Untuk Khabib, 30-0 sudah cukup. Itu waktu yang tepat untuk selesai bertarung," ujar Abdulmanap dalam wawancara dengan media Rusia, TASS, seperti dikutip Juara.net dari MMA Mania.

Setelah cukup lama menghilang dalam suasana berduka menyusul kepergian sang ayah, kini Khabib mulai aktif.

Tindak-tanduknya memperlihat bahwa Khabib Nurmagomedov memang anak papa.

Unggahan pertama Khabib di media sosial setelah tragedi 3 Juli adalah harapan semoga sang ayah bahagia selama bersamanya.  

Rancangan pertarungan berikutnya bagi Khabib juga menyusul muncul.

Sempat ditakutkan akan pensiun, Khabib kini punya jadwal menghadapi Justin Gaethje di UFC 254 pada 24 Oktober mendatang.

Bukan itu saja, Khabib juga sudah punya rancangan soal petarungan setelah melawan Gaethje.

Baca Juga: Tidak Jadi UFC 253, Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje Mundur ke Tanggal Ini

Kepada jurnalis ESPN, Brett Okamoto, Khabib tampaknya ingin bertemu legenda UFC, Georges St-Pierre (GSP), pada April 2021.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Bos UFC, Dana White, yang tertarik menggelar duel antara Khabib kontra GSP.

White tahu bahwa sudah sejak lama The Eagle ingin menjajal Georges St-Pierre.

White juga menyebut bahwa pertarungan impian itu bisa menjadi hadiah perpisahan dari UFC buat Khabib di mana setelah itu petarung berusia 31 tahun ini boleh jadi akan pensiun.

Pernyataan Dana White klop dengan keinginan terakhir Abdulmanap Nurmagomedov.
Jika menang atas Justin Gaethje dan Georges St-Pierre, rekor Khabib akan menjadi 30-0.

Rekor itu akan menjadi angka yang disebut Abdulmanap sebagai momen di mana ia ingin melihat anaknya pensiun.

Dengan membuka pintu untuk menghadapi Gaethje dan GSP, Khabib jelas sedang berusaha memenuhi keinginan sang ayah tercinta.