UFC Investigasi Polemik Wasit Biarkan Petarung Dihabisi Saat Sudah Sekarat

By Fiqri Al Awe - Senin, 27 Juli 2020 | 18:15 WIB
Wasit veteran UFC, Herb Dean (kiri) tengah disentil oleh komentator Dan Hardy (kanan). (twitter.com/MrMWellsArt)

JUARA.NET - Masalah wasit kawakan Herb Dean yang dinilai melakukan penghentian duel yang terlambat bakal diseriusi oleh UFC.

Tidak hanya performa para petarung yang jadi sorotan dalam UFC on ESPN 14 kemarin pagi (26/7/2020) WIB.

Namun juga kinerja Dean yang dinilai para penggemar tidak sesuai dengan kapasitasnya, terutama pada duel Francisco Trinaldo melawan Jai Herbert.

Banyak penggemar menganggap wasit veteran UFC ini melakukan penyelesaian duel atau biasa disebut call yang sangat terlambat.

Setelah pertarungan tersebut Dean bahkan sempat berselisih dengan komentator Dan Hardy karena masalah tersebut.

Baca Juga: Legenda UFC: Monster Itu Bernama Khamzat Chimaev Bukan Khabib Nurmagomedov 2.0

Perselisihan antara Dean dengan Hardy kemudian terasa semakin panas karena keduanya justru saling tuding menunjuk siapa yang sebenarnya salah.

Melihat polemik tersebut, tentu UFC sebagai induk ajang tidak bisa tinggal diam.

Melalui wakil presiden mereka, David Shaw, mereka akan menyelidiki polemik ini dengan serius.

"Jadi kami akan kembali, kami akan melakukan pengecekan dan berusaha untuk mengerti lebih baik tentang apa yang terjadi dan mengambil tindakan dari sana," ungkap Shaw dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

Namun Shaw tetap tidak akan merendahkan Dean yang sudah malang melintang di dunia perwasitan.

Baca Juga: VIDEO - Petarung ini Hajar Lawannya dengan Teknik Serupa Hingga KO

"Saya sedang tidak ada di tempat kejadian saat masalah ini terjadi. Saya mendengar beberapa komentar pada saat penyiaran," ungkap Shaw.

"Ini yang jadi penitng: Menjadi seorang wasit di MMA adalah posisi yan paling sulit. Herb Dean salah satu orang terbaik kami. Pun juga Hardy yang punya semangat dan jiwanya yang berapi-api untuk ajang ini," imbuhnya.

Mendapat dirinya tengah jadi sorotan seputar pertarungan pada UFC on ESPN 14 tersebut, Dean mengaku tidak melakukan kesalahan.

Pasalnya segala keputusan yang Dean buat dalam duel tersebut semuanya berdasarkan ahli yang memang kompeten.

"Ada dua orang yang berhak memberikan saran kepada saya atau bahkan berteriak kepada saya untuk menghentikan duel," ungkap Dean.

Baca Juga: Disebut Khabib Nurmagomedov 2.0, Khamzat Chimaev Segera Susul Jadi Nomor 1

"Yang pertama yakni tim dokter. Mereka sudah pasti mengetahui keadaan tubuh sesorang ketimbang saya. Yang kedua adalah tim corner mereka. Sebagai orang yang setiap saat berlatih dengan petarung tersebut, tentu mereka paham keadaan petarung itu lebih dari orang lain," imbuhnya.

Da setelah memimpin duel tersebut, Dean mengaku sudah mengonfirmasi kepada dokter dan cornerman bahwa yang ia lakukan tidak salah.

"Setelah pertarungan saya segera follow-up, saya tanyakan kepada tim dokter, dia bilang 'Tidak, pertarungan tersebut sudah benar. Anda melakukan yang terbaik dalam duel tersebut,'" ungkap Dean.

"Untuk tim corner saya memang tidak punya kesempatan untuk bertanya, namun saat saya bertanya kepada para pengawas duel apakah ada cornerman yang berteriak, mereka menjawab 'Tidak ada. Tidak ada cornerman yang berteriak meminta duel dihentikan,'" imbuhnya.

Baca Juga: Menang Gemilang, Masa Depan Fabricio Werdum di UFC Malah Tidak Jelas

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil balap Motogp... Fabio Quartararo sedang berapi-api... #motogp #andalusia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on