Di Balik Brutalnya Juara UFC Petr Yan, Ada Conor McGregor di Dalamnya

By Fiqri Al Awe - Senin, 13 Juli 2020 | 16:08 WIB
Petarung asal Rusia, Petr Yan, menjadi juara kelas bantam usai habisi Jose Aldo pada UFC 251 Minggu (12/7/2020) pagi WIB. (TWITTER/UFCEUROPE)

Pada akhinya duel sengit UFC 251 tersebut dihentikan oleh wasit setelah Jose Aldo tidak bisa keluar dari serangan ground and pound dari Yan.

Baca Juga: Hasil UFC 251 - Bombardir Pukulan ke Jose Aldo, Petr Yan Juara Kelas Bantam

Meski keputusan wasit tersebut kini tengah disinisi oleh orang nomor satu di UFC, Dana White yang menilai seharusnya wasit menghentikan duel lebih cepat.

Kemenangan brutal ini tidak hanya membuat Yan berhasil menggondol gelar kelas bantam saja.

Namun dirinya juga berhak memegang rekor sebagai juara sepanjang sejarah UFC.

Memetik rekor yang bahkan tidak dipetik McGregor tersebut, tentu Yan merasa sangat senang.

Bagi petarung UFC berjuluk No Mercy ini rekor dan gelar yang ia petik kali ini semakin terasa spesial setelah beberapa waktu yang lalu ia baru dikaruniai anak.

Baca Juga: Jadi Juara Termuda Sepanjang Sejarah UFC, Ini Kata Petr Yan